Foto : pengundian yang dilaksanakan KPU Jawa Barat di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018) malam tadi.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mendapatkan nomor urut 4 di Pilgub Jabar. Hasil itu didapat oleh pasangan calon tersebut melalui pengundian yang dilaksanakan KPU Jawa Barat di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018) malam tadi.

Dalam kesempatan tersebut, calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan dirinya bersama Dedi Mulyadi siap mengulang kemenangan pada Pilgub 2013. Saat itu, pria yang akrab disapa Demiz itu menjadi calon wakil gubernur dan berpasangan dengan Ahmad Heryawan.

Pasangan yang juga bernomor urut 4 itu berhasil memenangi kontestasi Pilgub Jabar dan menang tipis atas calon usungan PDIP, Rieke-Teten.

Raihan suara Aher-Demiz saat itu mencapai 6.515.313 suara atau 32,39 persen. Sementara, pasangan Rieke – Teten berhasil mengumpulkan sebanyak 5.714.997 suara atau 28,41 persen.

“Dulu dapat nomor 4 dan hasilnya menang. Sekarang dapat nomor 4 lagi, ini jalan untuk mengulang kesuksesan lima tahun lalu. Allah swt tidak sembarangan memberi tanda kemenangan,” katanya.

Allah swt, lanjut pria dengan julukan ‘Jenderal Nagabonar’ itu sudah memberikan tanda sejak jauh-jauh hari. Bersama pasangannya, Dedi Mulyadi, Demiz mengaku usai deklarasi telah membuat logo dua tangan bersamalan. Dalam logo tersebut digambarkan dengan empat jari tangan.

“Pertanda baik, kita jadikan sebagai angka positif, ini semata dari Allah swt,” ujarnya.

Kaya Filosopi Sunda

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan nomor 4 merupakan nomor yang kaya filosopi kesundaan. Kosmologi tentang penciptaan manusia kata dia, terdiri dari 4 unsur yakni tanah, air, udara dan matahari.

Unsur ini dipahami oleh orang Sunda dengan istilah ‘Papat Kalima Pancer’ atau ‘Papat Kalima Tunggal’.

“Kalau keempat unsur itu disatukan, maka penciptaan kita menjadi sempurna. Kalau sudah sempurna ya menang,” selorohnya.

Filosopi lain didapat oleh Dedi dari perjalanan Demiz pada Pilgub 2013 lalu dan dirinya yang sudah dua kali memenangi Pilkada Purwakarta. Demiz mendapatkan nomor 4, sedangkan dia, dua kali maju, dua kali pula mendapatkan nomor urut 2.

“Kang Demiz kemarin bareng Kang Aher kan nomor 4, saya dua kali Pilkada di Purwakarta selalu dapat nomor dua, dua tambah dua ya empat juga. Makanya, kita ini DM4Jabar,” pungkasnya.(rls)