721 Calon Anggota Banser Ikuti Diklatsar di Purwakarta

Foto : Diklatsar calon anggota Banser di Ponpes Alhikamussalafiyah Cipulus, Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Tak kurang dari 721 calon anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purwakarta digembleng keislaman dan kebangsaan dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang dilaksanakan di Ponpes Alhikamussalafiyah Cipulus, Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Minggu (11/2/2018).

Dalam Diklatsar yang dilaksanakan sejak tanggal 09 sampai 11 Februari 2018 ini, para peserta dijejali pengetahuan keislaman ahlussunah wal jamaah dan wawasan kebangsaan serta menekankan kewajiban sebagai warga negara untuk mencintai tanah air.

Baca Juga  Lili Supriatna Ketua KNPI Bandung Barat 2016-2019

Ketua GP Ansor Purwakarta KH Muhamad Mahmud mengatakan, Diklatsar Banser Purwakarta yang dilaksanakan adalah wahana untuk merekrut para remaja dan pemuda yang akan aktif dan mengabdikan dirinya untuk ikut berperan menjaga para ulama dan menangkal faham radikalisme.

“Peserta yang mengikuti kegiatan Diklatsar ini adalah mereka yang didelegasikan oleh sahabat-sahabat kita pengurus Ansor di 17 kecamatan yang ada di Purwakarta,” kata dia.

Sebagai organisasi kepemudaan yang berlandaskan pada keislaman ahlussunah wal jamaah dan kebangsaan kata Dia, GP Ansor harus menjadi organisasi terdepan dalam memberikan pemahaman keislaman yang rahmatan lil alamin dan menciptakan kader-kader yang memiliki kecintaan terhadap tanah air.

Baca Juga  PLN APJ Purwakarta Didemo Mahasiswa

“Setelah mengikuti Diklatsar ini, para peserta nantinya akan dibimbing oleh senior-seniornya selama beberapa bulan. Setelah itu akan diikut sertakan melalui kaderisasi formal selanjutnya yakni Kursus Banser Lanjutan (Susbalan),” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, banyak tahapan kaderisasi yang harus ditempuh oleh anggota Banser. Setelah mengikuti Diklatsar dan Susbalan, para anggota Banser ini diintruksikan untuk mengikuti Kursus Banser Pimpinan (Susbampim).

“Kaderisasi Banser memang berjenjang. Kaderisasi formal setelah Susbampim adalah Kursus Pelatih (Susplat) dan Pendidikan Datasemen Khusus (Diklatsus), yang mana Banser ini akan difokuskan dalam datasemen khususteryentu seperti Banser protokoler, Banser Tanggap Bencana, Banser Pemadam Kebakaran dan Banser Lalu Lintas serta Banser Keamanan,” jelasnya.

Baca Juga  Tak Terasa, Bela Purwakarta Kini Berusia Satu Tahun

Banser Purwakarta sampai hari ini masih menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk pembentukan datasemen khusus Banser yang ada di Purwakarta.

“Mudah-mudahan secepatnya datasemen ini bisa lebih lengkap. Karena sampai hari ini Purwakarta hanya memiliki Banser Pengamanan dan Banser Lalulintas,” harap dia.(rls)

EDITOR : DICKY ZULKIFLY