Foto : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat.

BANDUNG, headlinejabar.com

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat ibarat ajang adu strategi dan harga diri.

Karena siapa yang berjaya di dalam Pilkada Jabar akan berjaya di pemilihan umum (pemilu) nasional. Hal tersebut diungkapkan saat membuka peresmian dan pembekalan agen sosialisasi KPU propinsi dan KPU kabupaten kota pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 di Trans Luxury Hotel Bandung.

“Karena pilkada di Jabar ini pilkada yang terbesar di Indonesia jadi ini sebagai ladang bagi setiap bakal calon pemimpin untuk untuk unjuk gigi. Karena apabila berhasil di Jabar maka akan berhasil pula popularitasnya di pemilihan tingkat nasional,” kata Ketua KPU Jabar, Yayat, Kamis (8/2/2018).

Karena dianggap sebagai pesta demokrasi terbesar se-Indonesia, maka tingkat kerawanan juga meningkat. Untuk itu pihaknya mengatakan bahwa butuh konsentrasi besar serta kerja sama semua pihak guna menciptakan iklim yang kondusif pada saat gelaran pesta demokrasi di Jabar.

“Karena bapak Kapolri sudah mengingatkan tentang tingkat konflik kerawan bahkan Pilkada Jabar disamakan dengan Pilkada Papua,” katanya.

Tidak sampai di sana, Yayat juga berharap dengan para agen sosialisasi agar dapat bekerja secara maksimal karena masih banyak daerah yang massa golputnya besar.

“Inilah tugas dari agen sosialisasi untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait proses pilkada karena banyak persepsi yang kurang membahagiakan terkait pilkada untuk itu tugas agen untuk membalikan pola pikir masyarakat dari tidak baik menjadi baik,” tutupnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY