DPD Golkar Karawang Pastikan Kemenangan ‘2DM’

Foto : Cagub Deddy Mizwar dan Cawagub Dedi Mulyadi bertagline ‘2DM’.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Golkar Karawang Sukur Mulyono menargetkan kemenangan pasangan ‘2DM’ mencapai 70 persen pada Pilgub mendatang. Oleh karenanya, saat ini secara keorganisasian pihaknya tengah menjalankan konsolidasi internal dan eksternal demi kemenangan pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

“Secara internal, kita menggerakan partai dan sayap partai sampai ke tingkat desa. Kita tetapkan target kemenangan untuk pasangan ‘2DM’ di Kabupaten Karawang,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2018) melalui sambungan telepon.

Baca Juga  Boyke: Pendidikan Karakter Topang Revolusi Industri 4.0

Menurutnya, gelaran musyawarah desa Partai Golkar di 298 desa di Kabupaten Karawang akan dijadikan momentum konsolidasi. Kegiatan tersebut, lanjutnya, akan difokuskan di jantung desa yang memiliki jumlah penduduk dan pemilih yang banyak.

“Musyawarah desa untuk pengurus partai di tingkat desa menjadi momen konsolidasi ini. Kita keliling desa sambil sosialisasi pasangan ‘2DM’,” terangnya.

Baca Juga  Tiga Kader PKS Berebut Kursi Cawagub DKI

Galang Kekuatan Eksternal

Selain fokus kepada internal partai, potensi dukungan dari eksternal partai pun tengah diraih sedemikian rupa. Caranya, Golkar Karawang menjalin komunikasi aktif dengan seluruh elemen masyarakat dan komunitas religi, sosial maupun budaya.

Sukur menilai, cara ini sangat efektif untuk meraih suara dari simpatisan non partai agar memiliki preferensi politik memilih pasangan ‘2DM’.

Baca Juga  Deklarasi Damai Ini Yang Dilakukan Calon Kepala Desa di Patokbeusi Subang

“Banyak juga dari komunitas religi, sosial dan budaya. Ormas dan LSM juga kita raih. Karena keinginan menjadi relawan itu ternyata sudah muncul dari mereka. Ini sangat positif, makanya kami yakin menang,” tegasnya.

Kondisi peta politik lokal Kabupaten Karawang juga dinilai menyediakan iklim positif bagi pemenangan pasangan ‘2DM’. Karena itu, Sukur menilai, bukanlah persentase yang ambisius, melainkan realistis.

EDITOR : AGA GUSTIANA