Hari Ini, Mahasiswa Unpur Temui Bupati Purwakarta

Ket foto: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gempur saat akan memasuki halaman Pemkab Purwakarta

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Alumni Penyelamat Unpur (Gempur) menggelar aksi di halaman Pemkab Purwakarta, Senin (28/12/2015) kemarin. Aksi ini dilakukan dalam rangka menggaet dukungan pihak Pemkab dalam upaya penyelematana Universitas Purwakarta (Unpur) yang berstatus nonaktif.

Selain menggelar aksi, puluhan mahasiswa dan alumni Unpur juga melayangkan surat pengaduan kepada Satuan Resor Kriminal (Reskrim) Purwakarta perilah permohonan perlindungan.  Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini tak lain sebagai bentuk penggalangan dukungan perbaikan Kampus Unpur. Mereka menggelar orasi selama satu jam di pertigaan Bank BTN Pasar Jumat Purwakarta.

Baca Juga  Smansa Kirim 16 Siswa Adu Sains di OSP

Dalam aksi tersebt, mahasiswa meminta pihak pemerintah daerah untuk turun tangan membantu penyelesaian Unpur. Termasuk, mereka memberikan penegasan, jika pengelola Unpur tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan, mereka meminta pemerintah setempat mengakomodir perihal gugatan hukum.

“Jika tidak ada upaya sama sekali dari pihak pengelola, ini akan berdampak pada hilangnya hak-hak mahasiswa baik materil maupun imateril. Kami meminta pihak pemerintah untuk turut andil membantu mahasiswa dalam hal mengakomodir sekaligus mengadvokasi upaya gugatan hukum pada pihak pengelola Unpur,” jelas Koordinator Gempur Dede Nurzaman, di tengah orasinya.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Bentuk Sekolah Toleran

Mahasiswa dan alumni Unpur turut menegaskan, jika pengelola Unpur benar-benar tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan,  mereka meminta penegak hukum memberikan perlindungan  terhadap mahasiswa dan alumni. Pasalya, tanpa perlindungan aparat penegak hukum, diindikasi akan terjadi tindakan kriminalisasi terhadap mahasiswa.

“Kami menggelar aksi atas terbengkalainya upaya pembenahan Unpur selama ini. Legalitas akademik menjadi tidak jelas, kegiatan perkuliahan menjadi terganggu dan Unpur terancam dibekukan.  Atas dasar ini kami menggalang dukungan masyarakat dan pemerintahan di Purwakartayang masih peduli terhadap Unpur,” tegas Dede.

Saat berosasi di halaman Pemkab Purwakarta, mahasiswa dan alumni Unpur gagal bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi hari kemarin. Rencananya, Bupati Dedi akan menerima rombongan mahasiswa dan alumni Unpur pada Selasa (29/12/2015) pagi ini sekira jam 10.00 WIB. Sebelumnya, mahasiswa dan alumni telah berkirim surat kepada Bupati Purwakarta selama tiga kali perihal permohonan audiensi, namun tidak mendapati tanggapan positif.

Baca Juga  Universitas Kartamulia Resmi Berdiri di Purwakarta

“Suratnya sudah dilayangkan tiga kali. Namun tidak ada jawaban formal. Saat kami datangi langsung Pemkab, bupati baru bisa menerima kami hari ini. Kami meminta kepedulian dan perhatian unsur Pemkab dalam upaya menyelamatkan Unpur,” tuturnya.(aga)