Foto : Dedi Mulyadi.IST

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan mulai fokus dalam konstelasi Pilgub Jawa Barat 2018. Namun, fokus Bupati Purwakarta tersebut bukan dalam isu penentuan calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur.

Ia menginginkan jalinan komunikasi antar partai dengan asas kesetaraan. Sehingga, tidak terjadi salah persepsi saat masing-masing partai mengutarakan keinginan.

Hal tersebut bertujuan dalam rangka pengokohan partai pengusung jelang pendaftaran ke KPUD Jawa Barat, Januari mendatang. Ia mengatakan kesetaraan antar partai perlu dibangun agar tidak terjadi bongkar muat pasangan calon akibat ketidaksepahaman internal koalisi.

“Komunikasi itu tidak akan dipublikasikan sebelum ada kematangan. Setelah matang, kemudian ada kesepakatan tertulis, maka pasangan calon akan diumumkan bersama,” kata Dedi di rumah dinasnya, Jalan Gandanegara No. 25, Sabtu (23/12/2017).

Pria yang pernah menggalang koalisi besar dalam Pilkada Tahun 2012 lalu itu juga mengatakan komunikasi tersebut tidak membedakan platform partai. Baginya, seluruh partai setara secara institusi maupun basis nilai yang dianut.

“Ya, dengan semua partai saya kira sama ya. Karena, saya memandang, sampai saat ini belum ada satu pun koalisi partai yang pasti,” katanya.

Upaya membangun kesolidan partai koalisi ini dimaksudkan agar Jawa Barat memiliki pemimpin dengan kesungguhan untuk membangun. Dedi sempat menyebut tiga core masalah utama di provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia tersebut. Kata dia, terdapat problem kehilangan identitas, turunnya daya dukung wilayah dan infrastruktur yang belum terkelola dengan baik.

“Akibatnya, kemiskinan masih tinggi, banjir yang belum terselesaikan serta sarana dan pra sarana yang belum memadai untuk rakyat,” tandasnya.

Sebelumnya, Tim Pilkada Pusat DPP Partai Golkar memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat. Partai berlambang pohon beringin itu juga memberikan mandat kepada salah satu kader terbaik Nadhatul Ulama tersebut untuk menjalin koalisi.

“Ya, benar, kami sudah memutuskan mendukung Dedi Mulyadi menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat, Sudah fix,” jelas Koorbid Pemenangan Pemilu Jawa Sumatera, Nusron Wahid, Jumat (22/12/2017).(rls)

EDITOR : DICKY ZULKIFLY