Kenang Perjuangan Ibu, Dedi Mulyadi Belajar Manajemen Ekonomi Keluarga
Foto : Kenang Perjuangan Ibu, Dedi Mulyadi Belajar Manajemen Ekonomi Keluarga.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ratusan ibu yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita memperingati Hari Ibu di Komplek Bale Maya Datar Purwakarta. Kegiatan yang secara rutin dilaksanakan setiap tanggal 22 Desember itu juga tampak dihadiri oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Terkait peran Ibu, dalam sambutannya Dedi mengatakan bahwa Ibu merupakan sosok perkasa. Karena itu, kaum Ibu mampu menghadapi berbagai tantangan besar mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan.
“Proses melahirkan itu ada diantara hidup dan mati. Tetapi, seorang Ibu mampu melewatinya dengan sangat perkasa,” kata Dedi, Jum’at (22/12/2017).
Tak berhenti sampai disitu, Dedi merefleksi perjuangan Kaum Ibu saat diharapkan pada permasalahan ekonomi keluarga. Ia mencontohkan kondisi keluarganya yang bukan termasuk kalangan berada. Ibunya beranak sembilan dan kerap didera problem.
“Ibu saya anaknya banyak, sementara ekonomi terbatas. Tetapi Ibu saya mampu mengatur uang dengan baik, dalam istilah Sunda mah mageuhkeun duit. Sampai akhirnya, kami bisa hidup, bisa sekolah dan saya menjadi Bupati,” kenang Dedi.
Banyak tokoh besar, lanjut Dedi, yang mengalami kondisi serupa dengan pengalamannya. Di Indonesia ini, katanya, para pemimpin besar lahir dari hasil didikan Ibu-ibu perkasa.
“Ibu-ibu di Indonesia semuanya perkasa, banyak tokoh besar di republik ini lahir, besar dan dididik oleh para Ibu perkasa,” tegasnya.
Salah satu kader terbaik Nahdhatul Ulama tersebut pun menangkap fenomena keperkasaan lain yakni Kaum Ibu sebagai tulang punggung keluarga. Banyak kaum Ibu di Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri.
“Ibu di Indonesia ini berani juga, mereka jadi TKI ke luar negeri, suaminya di rumah. Penghasilan ini mereka gunakan untuk membesarkan anak-anak hingga dewasa,” pungkasnya.(rls)
EDITOR : DICKY ZULKIFLY