Rekomendasi Golkar untuk Ridwan Kamil Bukan Putusan Institusi

Foto : Penyerahan rekomendasi Golkar untuk Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Harian Badan Pengendali Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Barat, MQ Iswara menyebut jika rekomendasi bakal calon gubernur untuk Ridwan Kamil bukan merupakan hasil putusan institusi. Rekomendasi untuk Walikota Bandung itu tak lain merupakan hasil putusan perseorangan.

Tanggapan ini menyusul pernyataan Ridwan Kamil yang menyebut bahwa keputusan DPP Partai Golkar merekomendasikan dirinya merupakan keputusan institusi, bukan keputusan pribadi.

Atas pernyataan itu, Iswara mengatakan pentingnya semua pihak melihat sisi historis dan mekanisme dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh sebuah organisasi apalagi partai politik. Menurut dia, hanya Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sudah melalui tahapan mekanisme internal partai.

Baca Juga  Presiden: yang Terpilih Harus Kita Terima dengan Lapang Dada

“Secara aturan dan mekanisme di Partai Golkar, hanya saudara Ketua DPD Golkar Jabar (Dedi Mulyad, red) yang diputuskan. Baik di wilayah pengurus kabupaten kota, provinsi maupun rapat-rapat di DPP Golkar. Bahwa kemudian ada nama Pak RK yang muncul, saya kira itu realita yang terjadi. Walau pun kurang sesuai dengan Juklak 06 Partai Golkar tentang Pilkada,” kata Iswara, Selasa (21/11/2017).

Baca Juga  Ini Pesan Tokoh Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk Cellica-Jimmy

Penting menurut dia, rekomendasi yang belakangan muncul untuk Ridwan Kamil merupakan keinginan perorangan elit Jakarta yang dilembagakan menjadi keputusan institusi Partai Golkar.

“Karena Pak RK tidak pernah mendaftar untuk maju Pilgub melalui Partai Golkar, saya kira kemunculan nama beliau dalam rekomendasi itu karena keinginan perorangan saja. Kemudian keinginan ini dilembagakan menjadi rekomendasi,” ujarnya.

Ditambah, lanjut Iswara, semenjak muncul rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jawa Barat, belum pernah ada komunikasi aktif ataupun silaturahmi yang berusaha dijalin oleh pria berkacamata tersebut dengan DPD Golkar Jawa Barat

Baca Juga  Fraksi Golkar Jabar Serahkan APD ke RSUD Cililin

“Sejak rekomendasi itu dikeluarkan kan belum ada komunikasi lanjutan dari Pak RK kepada kami di Golkar Jawa Barat.” katanya.

Sebelumnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar secara institusi karena telah memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyebut bahwa rekomendasi atas dirinya adalah keputusan institusi bukan keinginan pribadi.

“Seperti biasa, berterima kasih kepada Golkar sebagai institusi, jadi keputusan mendukung saya itu keputusan institusi bukan pribadi-pribadi,” ujar Ridwan Kamil.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY