Dedi Mulyadi Konsisten Jalankan Tugas Kemanusiaan
Foto : Bupati Purwakarta yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat mendampingi Irwanto yang terlantar akibat kecelakaan Kerja di Arab Saudi.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi SH tetap responsif dalam membantu warganya yang mebutuhkan bantuan.
Hal itu terlihat dari sejak pagi, Selasa (21/11/2017) ia sudah terlihat di Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Irwanto Samin bin Apan (54) yang terlantar selama 4 tahun lamanya di Arab Saudi.
Diketahui, Irwanto yang mengalami nasib malang itu merupakan warga Kampung Sampih Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Saat menjalankan tugas, dirinya tertimpa beton di Kota Rabigh, Arab Saudi. Kecelakaan ini menjadikan kedua kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakan akibat tidak menjalani perawatan lanjutan.
“Saya sudah lebih dari 15 tahun bekerja sebagai sopir trailler dibeberapa majikan di Arab Saudi. Dan akhirnya terjadi kecelakaan kerja beton menimpa kaki saya. Sudah operasi tapi keadaannya tetap begini,” kata Irwanto sambil menitikan air mata di hadapan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Dilanjutkan Irwanto, sang majikan hanya menanggung biaya operasi pertama dan enggan membayar biaya perawatan selama dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, Saudi Arabia. Kondisinya diketahui oleh salah satu aktivis Migran Center dan melaporkan langsung kepada KJRI Jeddah sekaligus kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melalui akun media sosial.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengungkapkan, dalam menanggapi permasalahan tersebut Negara harus hadir mengadvokasi TKI kita yang bekerja di luar negeri. “Saya kira kasus seperti ini bukan hanya menimpa Irwanto dan istrinya. TKI kita masih banyak yang mengalami kesulitan di luar negeri,” ungkapnya.
Untuk memulangkan Irwanto berserta Istri Ai Rosmi (52) yang juga bekerja sebagai TKI di Arab Saudi juga membayar biaya perawatan selama di Rumah Sakit. Pemerintah Kabupaten Purwakarta menghabiskan biaya sekitar Rp150 Juta.
Sebelum dibawa pulang ke Purwakarta, Irwanto mendapatkan pelayanan cek kesehatan di Kantor Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta. Setelahnya, Dedi meminta Irwanto untuk dirawat di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.
“Habis ini bawa dulu ke Bayu Asih, siapa tahu bisa disembuhkan. Kita siapkan juga ahli orthopedi untuk melihat perkembangannya,” pungkasnya.
Diinformasikan, bukan kali ini saja Kang Dedi menangani kasus TKI yang mengalami kesulitan. Terhitung sudah lebih dari 6 kali sejak menjabat Bupati Purwakarta, dirinya menyelesaikan kasus mulai dari TKI yang tidak bisa pulang, hingga pihak keluarga yang mengalami kesulitan memulangkan jenazah anggota keluarganya yang menjadi TKI di luar negeri.
“Ada yang disiksa, ada yang sudah meninggal tapi jenazahnya sulit dipulangkan, dua orang TKI malah ketemu di Malaysia, gak bisa kemana-mana karena Paspornya ditahan,” kenangnya.
EDITRO : AGA GUSTIANA