Foto : Dedi Mulyadi di tengah kader Hanura Jawa Barat.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat menetapkan untuk merekomendasikan Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018.

Keputusan itu diumumkan usai Rapimda Hanura Jabar di Hotel Horison Bandung, Minggu (5/11/17) malam lalu.

Rapimda tak hanya mengusulkan nama Dedi yang tak lain Bupati Purwakarta itu sebagai cagub. Rapimda juga mengusulkan Ketua DPD Partai Hanura Jabar Aceng HM Fikri sebagai calon wakilGubernur Jabar.

“Ada tiga keputusan Rapimda hari ini. Pertama adalah pemenangan di pemilu, kedua adalah kaderisasi, dan terakhir adalah rekomendasi (cagub-cawagub) Jabar,” tukas Aceng.

Aceng menuturkan, nama Dedi muncul dari aspirasi DPC Partai Hanura se-Jabar. Menurutnya, usulan dari para kader tersebut akan diserahkan ke Tim Pilkada Pusat Partai Hanura.

Pasalnya, kewenangan untuk menentukan siapa calon gubernur yang akan didukung pada pemilihan kepala daerah mendatang berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Usulan ini akan kita serahkan ke DPP. Nanti DPP mengkaji dan mempertimbangkan. Rekomendasi ini hanya sebagai landasan. Dan, kewenangan berada di tangan ketua umum,” papar Aceng.

Aceng sendiri mengaku, belum berkomunikasi lagi dengan Dedi. Bahkan, dirinya baru mengetahui Partai Golkar memutuskan nama Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien untuk bertarung pada konstetasi Pemilihan Gubernur Jabar mendatang. Dia mengklaim, dukungan terhadap Ketua DPD I Partai Golkar tersebut berasal dari aspirasi DPC-DPC kabupaten/kota.

“Dukungan (kepada Dedi) mengalir saja. Saya belum ketemu lagi dengan Pak Dedi,” tandas mantan Bupati Garut ini.