BMKG Prediksi Kekeringan Berakhir November 2017
Foto : Plt Kepala BMKG Widada Sulistya di Istana Negara Rapat Terbatas dengan Presiden.
JAKARTA, headlinejabar.com
Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika melalui Widada Sulistya, mengungkapkan sejumlah wilayah di Indonesia selama beberapa bulan belakangan tidak turun hujan.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BMKG Widada Sulistya di Istana Negara usai Rapat Terbatas dengan Presiden.
“BMKG informasinya hanya terkait dengan hujan. Jadi memang beberapa provinsi dari jabar, jateng, jatim, bali, ntb, ntt ada beberapa kabupaten yang sudah 60 hari lebih tidak hujan. Sehingga masuk kriteria kekeringan meteorologis,” ujarnya, Rabu (13/9/2017).
Sulistya mengatakan bahwa kriteria kekeringan meterologis dikarenakan daerah tersebut kekurangan hujan,namun dirinya memprediksi bahwa pada bulan November kekeringan akan berakhir.
“Artinya kekeringan meteorologis kekeringan karena daerah tersebut kekurangan hujan. Dari sisi hujan maka prediksinya musim hujan di daerah tersebut akan mulai oktober sampai november. Sehingga diharapkan kekeringan tersebut akan berakhir sekitar november,” ungkapnya.
Dalam langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah menghadapi kekeringan,masing-masing menteri punya program sendiri.
“Masing-masing menteri diminta ambil langkah sesuai kewenangannya. Ada yg PU punya program sendiri, BNPB, gubernur juga punya program. Kalo dibanding 2015 masih lebih kering 2015. Tapi kalo dibanding 2016 lebih kering tahun ini,” ucapnya.
REPORTER : YUSUF STEFANUS
EDITOR : DICKY ZULKIFLY