Tahun Depan Purwakarta Punya Kampung KB

Ist. Program Keluarga Berencana (KB) dua anak lebih baik

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com Badan Keluarga Berencana Perlindungan Ibu dan Anak (BKBPIA) Kabupaten Purwakarta akan menggulirkan program kampung keluarga berencana (KB) di tahun 2015. Program ini untuk memaksimalkan program desa berbudaya dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala BKBPIA Purwakarta Drs Carma Rukhiat MM menjelaskan, sejauh ini keikutsertaan masyarakat untuk ber-KB masih minim. Dengan pilot project kampung KB, akan menjadi stimulus keikutsertaan masyarakat. Selain itu, hal ini akan dipertegas dengan aturan baru, Peraturan Daerah (Perda) Tentang Pelayanan Istimewa.

Baca Juga  Berusia 131 Tahun, Mak Iwik Nenek Asal Tasikmalaya Berbagi Tips Panjang Umur

“Perdanya masih dalam perencanaan. Nanti, apabila ada keluarga yang tidak ber-KB, pemkab tidak akan memberikan pelayanan subsidi kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan bagi anak ketiga. Hanya anak kesatu dan kedua. Atau, keluarga yang tidak ber-KB, tidak mendapatkan pelayanan sama sekali,” papar Carma, Jumat (27/11/2015) kemarin.

Menurutnya, penegasan tersebut untuk mensukseskan program kolektif dan kooperatif pemerintah dan masyarakat. Kedepan dengan Perda Pelayanan Istimewa, pelayanan publik hanya diberikan bagi keluarga yang mengikuti program. Dalam artian, Pemkab hanya memberikan subsidi bagi KK dengan jumlah dua anak.

Baca Juga  BPJS Kembangkan Aplikasi JKN KIS Berbasis Android

“Pelayanan diberikan hanya kepada dua anak. Kedepannya Pemkab Purwakarta, akan serba menggratiskan pelanan. Namun itu semua dikembalikan ke masyarakat. Artinya, jika tetap pada pendirian, konsekuensinya jangan diandalkan pada pemerintah semata,” tegasnya.

Termasuk program KB ini, nanti di luar dua anak khususnya bagi pasangan usia subur, tidak dijamimn oleh pemerintah daerah, pelayanan publiknya. Salah satunya melalui Perda Pelayanan Publik Istimewa, pelayanan gratis terhadap yang ikut KB.

Baca Juga  PP 49/2018 Diteken, Bupati Purwakarta Pastikan PPPK Digaji APBN

“Sekarang masih dalam proses. Melalui program ini, masyarakat bisa benar-benar menciptakan kesejahteraan dan kondisi hidup aman tentram tertib,” pungkas Carma.(ays)