99 Persen Kades se-Purwakarta Dukung Haji Aming
Foto : Kades Tajursindang Kecamatan Sukatani Haji Aming mendapat dukungan 90 persen kades untuk memenangkan pilkada.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Kabar mengejutkan datang dari bakal calon Bupati Purwakarta Haji Aming. Bakal calon kepala daerah (balon kada) berlatarbelakang kepala desa (kades) ini mendapat dukungan dari mayoritas kelompok grassroot (akar rumput).
Kades Tajursindang Kecamatan Sukatani ini mengaku mendapat dukungan 99 persen atau 180 kades se-Kabupaten Purwakarta, untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang.
“180 kades se-Purwakarta mendukung saya untuk menjadi bupati. Berarti hanya tersisa tiga desa yang belum menyatakan dukungan. Mayoritas sudah menyatakan dukungan,” jelas Aming saat ditemui di kediamannya komplek Alun-Alun Purwakarta, Senin (31/7/2017).
Aming mengaku jika dukungan itu muncul atas kesadaran pribadi masing-masing kades. “Atas dasar kesadaran pribadi para kades, tidak ada unsur paksaan,” beber dia.
Aming menyebut jika mayoritas kades menginginkan adanya pemerataan program pembangunan, kesejahteraan, kesehatan sampai pendidikan di desa. Tak ketinggalan menyoal pariwisata dan kesenian budaya.
“Sehingga mereka menginginkan adanya wakil dari latar belakang yang sama, duduk sebagai pemimpin daerah,” terang Aming.
Di luar kades, sembilan kelurahan secara tidak langsung menyampaikan dukungan. Hanya, untuk latarbelakang lurah, arus dukungan disampaikan cukup hati-hati karena status ke-PNS-an masing-masing lurah.
“Karena mereka PNS, jadi dukungannya disampaikan tidak langsung,” ujar dia.
Jika nanti terpilih sebagai bupati, Aming berjanji bakal meneruskan program pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi saat ini.
“Intinya saya ingin merawat apa yang sudah ada, dan menambah yang belum ada. Saya mengharapkan Purwakarta lebih maju dari sebelumnya,” tutur dia.
Berkenaan dengan komunikasi dengan lembaga partai politik, dalam hal ini PAN dan Hanura, Aming mengaku sudah menempuh semua mekanisme yang ditentukan. Salah satunya dengan mengembalikan berkas formulir pendaftaran balon kada.
“Dan jika parpol tidak mengusung saya, saya akan menempuh jalur independen. Karena jalur ini dinilai lebih efisien. Independen mungkin sebagai alternatif kedua ketika saya tidak diusung parpol,” tutup dia.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY