Hendrik: Atasi Kemacetan Depok dengan Sistem Ganjil Genap

Foto : Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo.

DEPOK, headlinejabar.com

Untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok yang semakin parah Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan bahwa perlu adanya penambahan ruas jalan karena menurutnya solusi Sistem Satu Arah (SSA) yang saat ini di terapkan Pemerintah tidak dapat menjamin kelancaran lalulintas.

“Sebenarnya apa yang sudah di lakukan oleh Pemerintah sudah bagus hanya perlu sosialisasi terhadap para pengemudi tetapi gak apa-apa semua solusi harus di coba,” kata Hendrik, Senin (31/8/2017).

Baca Juga  Permasalahan Sampah dan Kemacetan Jakarta Mungkin Bisa Terselesaikan Jika Ikut Saran Bupati Purwakarta

Bahkan Hendrik memberikan saran untuk mencoba metode sistem ganjil genap untuk dapat mengatasi kemacetan di hari Sabtu dan Minggu.

“Kenapa tidak di coba jangan malu untuk mencontoh yang baik kalau memang itu bisa mengatasi kemacetan, karena dengan begitu nasyarakat bisa mikir kalau mau keluar menggunakan kendaraan,” tuturnya.

Untuk itu dirinya berharap baik kepada petugas di lapangan mau pun kepada pegemudi untuk sama-sama dapat menjaga ketertiban di jalan raya.

Baca Juga  Hari ke-4 Pencarian, Tim SAR Belum Temukan Keberadaan Ujang

“Kembali lagi kesadaran kita sebagai penggunaa jalan dan mental petugas di lapangan juga harus tegas,kalau perlu di buat fatwa haram jadi kalau parkir di pinggir jalan itu haram ,kalau hanya parkir gembok besok itu ada lagi dan kasian juga petugas dishub mau sampai kapan jadi untuk maindset haram parkir di pinggir jalan harus di tanamkan,” harapnya.

Baca Juga  Jurus Ridwan Kamil Siapkan Generasi Muda Unggul

Jadi menurut Hendrik Pemerintah juga harus ikut memikirkan keterbatasan lahan parkir jangan hanya memberikan sangsi kepada masyarakat yang parkir di pinggir jalan.

“Untuk itu pemerintah harus memikirkan itu karena margonda sebagai sentral ekonomi di depok kalau perlu di buat gedung parkir kalau perlu di sewakan gak masalah kalau memang bisa mengatasi kemacetan,” tandasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY