Dedi Mulyadi Minta Seluruh Instansi di Purwakarta Melestarikan Tanaman Bambu

Foto : Seiring Perkembangan Ekonkmi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta pelestarian Tanaman Bambu di Purwkarta

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta sekolah, instansi pemerintahan, dan instansi lainnya di Purwakarta melestarikan tanaman bambu. Hal ini seiring dengan meningkatnya nilai ekonomis dari tanaman tersebut.

“Ini adalah upaya pelestarian tanaman sekaligus melestarikan alat musik angklung yang terbuat dari bambu,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, saat memberi sambutan pembukaan babak penyisihan Pasanggiri Angklung Jawa Barat 2015, di Bale Citra Resmi Purwakarta, Kamis (26/11/2015).

Baca Juga  36 Ton Beras Premium Untuk Masyarakat Kurang Mampu di Purwakarta

Pemilihan tanaman bambu sebagai bahan dasar angklung oleh masyarakat Sunda memiliki makna dan filosofi yang luhur. Dedi mengatakan bahwa masyarakat dan para pemuda harus memahami angklung tidak hanya sebagai alat musik saja.

“Angklung terbuat dari bambu bukan tanpa alasan. Bambu adalah tumbuhan yang memiliki filosofi yang tinggi bagi sebagian masyarakat Sunda,” ujarnya.

Ketika sebuah bambu tumbuh menjadi besar, ia tetap tegak dan nyaris tidak pernah membahayakan manusia. “Nilai kehidupan ini perlu dimaknai artinya bahwa saat hidup manusia baiknya tetap tegak pada pendirian dan tidak menyulitkan orang lain,” kata Dedi.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Ingatkan Warganya untuk Tidak Tertarik Jadi Buruh Migran Informal Luar Negeri

Menurut Dedi, nilai pendidikan pun bisa dipelajari dari tumbuhan bambu. Bambu yang muda lebih bermanfaat dan tinggi nilai gunanya. Namun, tetap dilindungi oleh akar bambu yang lebih tua dan lebih kuat. Anak muda harus bermanfaat tapi para orang tua harus tetap melindungi dan menjaga mereka.

Terkait persoalan ketersediaan lahan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap memfasilitasi pengelolaan lahan-lahan kosong di Purwakarta guna pelestarian tanaman bambu. Bukan cuma itu, pemerintah juga mengupayakan penanaman bambu di pinggir jalan-jalan kota.

Baca Juga  Jalan Ciganea Dialihkelolakan dari Pemprov ke Pemkab Purwakarta

“Purwakarta masih memiliki lahan kosong dan cukup untuk ditanami berbagai jenis bambu yang bermanfaat,” kata Dedi.

Kabupaten Purwakarta menjadi tuan rumah untuk babak kualifikasi wilayah II Pasanggiri Angklung Jawa Barat tahun ini. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Saung Angklung Udjo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk mengapresiasi generasi muda yang melestarikan angklung serta implementasi pesan UNESCO yang menjadikan angklung sebagai warisan dunia.(jem)