TANGERANG SELATAN, headlinejabar.com

Ada banyak untuk memikat hati para konsumen, menjelang hari Raya Idul Fitri. Evi Moeljo, pemilik Janice Cookiea & Cake menyulap dari biasa menjadi luar biasa, dengan sentuhan seni membuntal dari Jepang.

Ada enam belas macam kue kering dan Cake yang disediakan di Janice Cookies & Cake, tak mau sama dari tahun ke Tahun Evi selalu memperbarui koleksinya.

“Dari pertama, kita setiap tahun untukmengganti kemasan yang baru, jadi setiap tahun kita selalu akan mengganti kemasan supaya kemasannya itu beda dari tahun-tahun kemarin,”ujarnya.

Tidak seperti orang kebanyakan,yang menjual panganam lebaran hanya di toples saja,nah apa bedanya dari Janice Cookies milik Evi,dirinya menggunakan kasan Furushiki yaitu seni membuntal/mengemas dari negeri Matahari.

“Jadi kita menggunakan kemasan furoshiki ini karena yang satu untuk kemasan ini enggak terlalu banyak macam-macam,misalnya nggak terlalu banyak plastik plastik atau keranjang yang pasti akan terbuang di sampah jadi kita hanya menggunakan satu lembar kain yang nanti kemasan itu dibuka pun kain ini akan bisa dipakai kembali,dipakai ulang kembali,” ucap Evi kepada headlinejabar.com.

Evi memgaku omsetnya bertambah semenjak dirinya menggunaka teknik Furushiki dan juga pelanggan pun jauh lebih suka, karena cocok untuk kado,oleh-oleh,seserahan maupun bingkisan lebaran.

“Pelanggan pun juga merasa lebih suka karena bentuknya yang unik simple tapi kesannya cantik,” katanya.

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY