JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo melantik Pelaksana Tugas Harian Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjadi gubernur. Djarot resmi menggantikan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, yang saat ini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Cimanggis Depok, Jawa Barat.

Djarot efektif menjadi Gubernur DKI Jakarta selama empat bulan, berakhir pada Oktober 2017. Dirinya berjanji bakala menuntaskan program yang tersisa.

“Tinggal menuntaskan beberapa program yang tersisa. Karena antara Pak Jokowi Pak Basuki, dan saya menjadi satu kesatuan, ada kesinambungan yang harus dituntaskan dan dijaga,” kata Djarot di Istana Negara, Kamis (16/6/2017).

Sebelum dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Djarot mengaku sudah bertemu dengan Ahok. Berdiskusi tentang tugas yang masih tersisa, Ahok berpesan yang terpenting ialah kepuasaan masyarakat.

“Sandarnya cukup tinggi dan saya berkali-kali berdiskusi dengan pak basuki yang saya pesankan sebelum pelantikan ini saya ketemu beliau dan saya ngobrol segera tuntaskan dan standar kita yang paling utama dalah tingkat kepuasan masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya juga meminta maaf kepada warga Jakarta,jika masih ada titik kemacetan karena pemprov sedang membangun sejumlah flyover dan undepass di sejumlah titik.

“Sekaligus mohon maaf apabila jakarta saat ini masih ada beberapa titik kemacetan karena kita sedang giat membangun infrastruktur di jakart dengan gubernur terpilih,” ujarnya.

REPORTER : YUSUF STEFANUS 

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY