Golkar Jabar Minta Padil Karsoma Tingkatkan Elektabilitas

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Padil Karsoma untuk terus meningkatkan elektabilitas. Membuka komunikasi lintas partai, dan lebih intens bersinggungan dengan masyarakat.

Menurut Dedi, elektabilitas Padil dapat ditingkatkan dengan cara terus membangun komunikasi lintas partai dan tokoh masyarakat yang ada di Purwakarta. Sehingga Skretaris Daerah (Sekda) Purwakarta itu dapat memiliki basis yang lebih beragam.

“Pesan saya, terus tingkatkan elektabilitas dan popularitas, serta bangunlah komunikasi lintas partai dan berbagai komunitas lain,” ujar Dedi di sela acara Rapat Kerja Daerah I DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, di Plaza Hotel, Kawasan Bukit Indah City, Rabu (24/5/2017).

Baca Juga  Boyke Febrian Siap Bawa Aspirasi dan Potensi Kaum Disabilitas

Nama Padil Karsoma memang tak kalah bising disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta menggantikan Dedi Mulyadi pada perhelatan Pilkada 2018 mendatang.

Padil seperti disiapkan untuk meneruskan visi, misi dan program  bupati saat ini. Padil Karsoma juga dikabarkan siap diusung oleh Partai Golkar, tempatnya mengabdi saat masih zaman orde baru. Ia diketahui pernah menjadi Komisaris di Komisariat Golkar Kecamatan Plered, Purwakarta.

Terkait kepastian Partai Golkar dalam mengusung Padil Karsoma, Dedi hanya kembali mengulang pernyatannya bahwa suami dari Yeyet Suliawati tersebut diharuskan untuk terus membangun komunikasi.

Baca Juga  Bukan di Hotel, Dedi Mulyadi Lantik Pengurus Golkar Karawang di Depan Gubuk Reyot

“Ya permintaan Partai Golkar untuk beliau agar terus menjalin komunikasi lintas partai, itu saja dulu ya,” singkat Dedi sambil meninggalkan arena Rakerda DPD Partai Golkar Purwakarta.

Senada dengan Dedi, Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta Sarif Hidayat mengungkapkan hal serupa. Ia menilai elektabilitas merupakan salah satu variabel yang harus dipenuhi oleh Padil Karsoma jika ingin diproses oleh partainya sesuai dengan mekanisme partai untuk dicalonkan sebagai calon Bupati Purwakarta.

“Ada mekanisme partai, ada elektabilitas, dua hal itu harus ditempuh. Intinya sama dengan pesan Kang Dedi barusan,” ujar Sarif.

Baca Juga  Legislator Muda Purwakarta Sumbang APD dan Ribuan Masker

Terkait adanya kabar bahwa DPD Partai Golkar Purwakarta tengah mempertimbangkan tiga nama yakni Anne Ratna Mustika, Dadan Koswara dan Padil Karsoma, Sarif menilai nama terakhir sudah sangat aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat.

“Kita ini kan tidak berdasarkan atas kedekatan ya, jadi patokannya tetap mekanisme partai. Di internal Partai Golkar Purwakarta, nama Pak Padil memang paling ramai,” tutup adik dari Mantan Ketua DPR RI Ade Komarudin tersebut.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY