Karawang Darurat Polusi Udara

KARAWANG, headlinejabar.com

Selain asap kenalpot dari kendaraan bermotor, tingginya asap yang dikeluarkan oleh beberapa pabrik salah satu penyebab utama polusi udara di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Selain itu, minimnya ruang terbuka hijau mengancam masyarakat rentan terkena dampak dari pencemaran udara tersebut.

Polusi udara juga disebabkan masih banyaknya pabrik-pabrik di Karawang menggunakan bahan bakar batu bara, serta bahan bakar lain yang menimbulkan asap. 

Baca Juga  Dedi Mulyadi Sebut Bhayangkari Ramadniya, Hadiah Bagi Kepolisian

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sudah melakukan pemasangan instalasi standar pencemaran udara (ISPU) di beberapa pemukiman warga yang berdekatan dengan pabrik atau pun kawasan industri.

Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Poltak L Toruan mengakuai jika tingkat perubahan iklim sudah cukup urgen. Dibuktikan dengan suhu di Karawang yang sudah tinggi. “Tapi kita tidak tau apakah hal itu memang dari perubahan iklim atau memang penyababnya dari faktor internal,” ujar Poltak, Rabu (17/5/2017).

Baca Juga  Jajaran TNI Depok Siap Amankan Ramadan

Karena terkendala biaya, DLHK tidak bisa berbuat banyak dalam menyikapi persoalan polusi udara tersebut.

“Pada intinya semua itu harus menggunakan uang. Karena untuk satu buah alat pengukur itu harganya sangat mahal. Makanya kita dorong dari pihak swasta seperti perusahaan baru atau dari pembuatan amdal yang besar agar mereka memiliki alat itu,” jelasnya.

Baca Juga  Keluarga Siti Rokayah Sampaikan Terima Kasih untuk Dedi Mulyadi

Lebih lanjut Poltak mengatakan, karena memang minimnya anggaran, pihaknya lebih condong pada pihak swasta bagaimana caranya dapat berkontribusi dalam menanggulangi persolaan lingkungan. Seperti hutan kota yang ada di beberapa kawasan yang ada di Karawang.

REPORTER : SUSANTO ARIF

EDITOR     : DICKY ZULKIFLY