DEPOK, headlinejabar.com

Kembali seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Sosial Kota Depok, Jawa Barat, diciduk anggota Satnarkoba Polres Metro Depok. PNS berinisial MV ditangkap di kontrakannya Pondok Kayu lingkungan Cipayung, Abadijaya, Sukmajaya Kota Depok, Rabu (10/5/2017) malam.

Kasat Narkoba Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, tersangka MV alias Marvie (34), diamankan oleh anggota Unit 1 Sub 1 saat menggunakan sabu.

Saat rumah kontrakan itu digeledah didapatkan barang bukti sebungkus plastik bening isi sabu berat brutto 0,26 gram atau seharga sekitar Rp2 juta.

“Tersangka ditangkap berkat adanya informasi dari masyarakat bahwa di kediaman pelaku kerap dijadikan tempat menggunakan narkoba,” ujar Kompol Putu Kholis Aryana, Kamis (11/5/2017) pagi.

Mantan Kapolsek Sunda Kelapa Polres Metro Jakarta Utara ini mengaku petugas masih menyelidiki dari mana pelaku mendapatkan sabu itu.

Pelaku dapat dikenakan Pasal: Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) UURI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Sebelumnya Polres Depok juga pernah menangkap PNS aktif di UPT Cipayung karena terlibat narkoba.

Tersangka M alias A (42), C (42) MN (40), dan P (36) yang berdinas di UPT Cipayung Pemadam Kebakaran ditangkap saat sedang pesta sabu di tempat kerjanya Rabu (12/10/2016) malam. Disita barang bukti 3 paket kecil sabu, empat linting ganja serta alat hisap bong dan korek api,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua BNNK Depok AKBP Hesty Cahyasari menambahkan pihaknya telah melakukan MoU kepada sejumlah instansi pemerintah Kota Depok dalam Stop Narkoba.

“Yang sudah kita MoU Stop Narkoba adalah DPRD Kota Depok beberapa waktu lalu sudah kita lakukan tes urine dan hasilnya negatif. Lalu Dinas Pendidikan,” tambahnya.

Hesty menyatakan sekarang ini penyalahgunaan narkoba sudah cukup meresahkan karena PNS semakin banyak yang terlibat.

“Kita mengimbau agar kepada Pemerintah Kota Depok untuk ikut memerangi penyalahgunaan narkoba. Mari ciptakan Kota Depok ini bersih dari narkoba untuk menciptakan generasi yang lebih baik,” pungkasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY