TPAS Jalupang Karawang Belum Efektif Tangani Sampah

KARAWANGheadlinejabar.com

Meski Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memiliki Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang, keberadaannya belum dirasa efektif menangani masalah sampah.

Sampah-sampah masih tersebar di beberapa tempat. Terlihat jelas baik di pinggiran jalan utama maupun jalan poros desa, ditemukan banyak gundukan sampah. Baik itu sampah organik maupun sampah non organik.

“Yang jelas kita sudah coba optimal dalam penanganan sampah. Dan memang kurang nya sarana seperti angkutan itu menghambat juga bagi kita,” ujar Kabid Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Devi Fatimah, Selasa (9/5/2017).

Baca Juga  Komitmen Gerakan Pramuka Bantu Penanganan Covid-19 di Purwakarta

Kurangnya armada pengangkut sampah menjadi salah satu penghambat bagi DLHK Karawang untuk bisa bekerja secara maksimal dalam menangani segala jenis sampah.

Melihat banyaknya armada yang dimiliki oleh DLHK Karawang saat ini hanya 50 unit. DLHK membutuhkan tambahan beberapa unit armada pengangkut sampah.

“Dari yang saat ini 50 unit armada, minimal ada tambahan menjadi 70 angkutan untuk bisa menyesuaikan dengan luas wilayah Karawang,” lanjut Devi.

Baca Juga  Lomba Karaoke dalam Rangka HKN, di Tengah Persoalan Stunting dan Gizi Buruk

Selain kurangnya armada. Devi juga mengakuai adanya oknum sopir angkutan yang nakal. “Memang kita akui masih ada supir-supir nakal yang seharus nya dalam sehari itu melakukan bongkar muat sampah sebanyak dua rit, terkadang dalam satu hari itu mereka hanya satu rit saja,” ucapnya.

Terlepas dari angkutan pengangkut sampah yang kurang, untuk memaksimalkan kinerjanya dalam mengatasi berbagai macam persoalan mengenai sampah. 

Baca Juga  Ridwan Kamil Ingin Jadikan Metropolitan Rebana Destinasi Investasi Terbaik Asia Tenggara

DLHK Karawang sedang menunggu beberapa peraturan daerah (perda) yang tinggal menunggu pemberian nomor dan tandatangan bupati.

REPORTER : SUSANTO ARIF

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY