Golkar Jabar Siapkan Anne, Dadan, Padil untuk Pilkada Purwakarta

KARAWANG, headlinejabar.com

Nama Anne Ratna Mustika, Dadan Koswara dan Padil Karsoma disiapkan sebagai kandidat bakal calon Bupati Purwakarta dari Partai Golkar. Keputusan ini muncul hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar se-Jawa Barat di Hotel Resinda Jalan Raya Resinda No01 Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/4/2017).

Selain tiga nama kandidat bakal calon untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta 2018, Golkar Jawa Barat juga mengumumkan beberapa kandidat lain. 

Di antaranya kandidat bakal calon Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, Banjar Ade UU Rukaesih, Subang Hj Imas Aryuningsih, Sumedang Eka Setiawan, Kota Bekasi DR Rahmat Efendi, calon Bupati Kuningan Dudi Pamuji.

Baca Juga  Survei LSI Denny JA Pilkada Purwakarta Terbaru, ZeinJo Unggul

Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, Kota Cirebon Efendi Edi, Garut Rudi Gunawan dan Ade Ginanjar, Wakil Walikota Sukabumi Zona Arizona, dan Kabupaten Bandung Barat masih menunggu hasil riset internal.

“Untuk Kabupaten Bandung Barat hasil risetnya belum masuk. Belum bisa kita umumkan. Sedangkan calon yang lebih dari satu orang di setiap daerah masih menunggu hasil akhir nanti,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi di Karawang, Kamis (27/4/2017).

Baca Juga  Ketua DPRD Purwakarta: RPJMD Harus Punya Tujuan Jelas

Nama-nama ini nantinya akan maju dalam pilkada serentak di Jawa Barat tahun 2018. Partai Golkar optimis bakal memenangkan pilkada di delapan daerah di Jawa Barat.

“Nama-nama yang kita umumkan ini masih bisa berubah tergantung dari perkembangan nanti,” kata Dedi.

Selain target minimal, Golkar Jawa Barat menginginkan semua calon yang mengikuti pilkada di Jawa Barat bisa menjadi pemenang. 

Baca Juga  Yogie Layak Pimpin PDIP Purwakarta

Namun berdasarkan kalkulasi sementara paling sedikit Golkar bisa memenangkan pilkada di delapan wilayah yaitu di Banjar, Ciamis, Garut, Bogor, Purwakarta, Subang dan Kota Bekasi. 

Sedangkan untuk daerah lain, Golkar akan terus berupaya. jika memang sulit, Golkar akan memasang calonnya menjadi calon wakil wali kota maupun wakil bupati.

“Kita melihat dinamika di lapangan seperti apa kalau memang harus menduduki posisi wakil bupati atau wakil wali kota hal itu mungkin saja terjadi,” katanya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY