PURWAKARTA, headlinejabar.com

Setiap agenda kunjungan kerja kepresidenan tentu memerlukan pengamanan dan pengawalan ketat. Tak terkecuali dalam momentum kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Purwakarta, Selasa (25/4/2017) siang hingga malam tadi.

RI 1 datang ke Purwakarta guna menghadiri undangan peringatan Isra Miraj dan istighosah bersama guru ngaji di Pondok Pesantren Alhikamussalafiyah Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat.

Berapa jumlah personil gabungan yang dibutuhkan untuk menyukseskan agenda tersebut?

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0619 Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana  mengonfirmasi, jika jumlah personil gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan elemen masyarakat sebanyak 1700 persenil.

“Jumlah seluruh pengamanan VVIP untuk kunjungan presiden sebanyak 1700 personil, disebar di setiap titik yang akan dilalui oleh presiden,” ujar  Letkol Inf Ari Maulana, di sela pengamanan di Cipulus Purwakarta.

Petugas pengamanan disebar ke berbagai titik yang dilintasi iring-iringan presiden. Termasuk di ring utama tempat pelaksanaan kegiatan

“Kita bersinergi dan bersama-sama dengan berbagai unsur untuk menjaga kondusifitas juga keamanan, demi suksenya kunjungan Presiden RI,” tambah Letkol. Ari.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta yang telah bahu membahu menyukseskan kegiatan pengamanan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut serta mensukseskan pengamanan, hingga suksesnya acara,” tutup Ari.

REPORTER : AGA GUSTIANA

EDITOR      : DICKY ZULKIFLY