Tak Bisa Pulang, Pria Ini Akhirnya Dapat Transferan

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ongkos untuk pulang kampung didapat oleh Iip (30), warga Desa Werasari, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka,Jawa Barat setelah ia memberanikan diri mengirim pesan singkat ke nomor SMS Center 08121297775 milik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, malam ini, Senin (24/4/2017).

Awal mula cerita, Iip diketahui pergi ke Surabaya bersama tetangganya untuk berjualan batagor. Kemudian setahun kemudian, tetangganya tersebut kembali ke kampungnya tanpa mengajak serta iip. Alhasil, Iip sendirian di Surabaya berjualan penganan khas Sunda tersebut dengan keuntungan sebesar Rp50 ribu, karena barang dagangan tersebut milik orang lain.

“Saya diberi tahu teman, ada nomor handphone Bupati Purwakarta, katanya Kang Dedi ini bisa dimintai tolong, saya nekat saja SMS, sekalian curhat sudah tiga tahun disini gak bisa pulang ke Majalengka,” jelas Iip saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca Juga  Aset Lahan Penyimpanan Bahan Material Diduga Raib

Batagor yang ia jajakan ternyata tidak setiap hari mendatangkan keuntungan. Seringkali, dirinya terpaksa harus gigit jari karena dagangannya tersebut tidak laku.

“Ya, yang namanya jualan ya Pak, sering gak laku,” tambahnya.

Keuntungan yang tidak seberapa itu digunakan oleh iip  untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.  Ia diketahui tinggal di sebuah petak kontrakan berukuran 2×2 meter di dekat rumah sakit dr Soetomo, yang juga berdekatan dengan Kampus Universitas Airlangga dengan tarif kontrakan sebesar Rp300 ribu per bulan.

“Saya sebatangkara, gak ada sanak, gak ada saudara. Saya ingin pulang ke mama di Majalengka, ingin sekali pulang karena saya anak satu-satunya. Bapak saya sudah kawin lagi. Makanya saya nekat kirim sms ke Kang Dedi,” ungkap iip sedih.

Baca Juga  Bupati Anne Intruksikan Salat Istisqa Secara Serentak

Pesan yang dikirim oleh Iip ternyata bertuah berkah, tak lama setelah dikirimkan ke nomor yang dimaksud, pesan tersebut langsung dibalas dengan isi yang menyatakan bahwa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membantu biaya transport sekaligus modal sebesar Rp2 juta untuknya.

Sontak, ia akui, kegembiraan langsung terpancar dari raut mukanya karena akan segera bertemu dengan Ibunya yang tinggal seorang diri di kampung halaman.

“Saya senang, tolong sampaikan terima kasih ke Kang Dedi, akhirnya saya bisa pulang, kasian Ibu saya sendirian di Majalengka,” tuturnya sambil tersedan.

Saat dihubungi secara terpisah, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengkonfirmasi bahwa dirinya telah mengirimkan uang dengan jumlah yang dimaksud kepada warga Majalengka tersebut. Ia pun sempat menegaskan bahwa jumlah uang itu harus dibagi oleh Iip, selain untuk transport, juga untuk modal usahanya jika sudah sampai di Majalengka.

Baca Juga  Karyawan PT CAGM Purwakarta Belum Terima UMK 2017

Ke depan, menurut pria yang kini gemar mengenakan kemeja putih dan peci hitam tersebut, dirinya segera menggulirkan program SAKU atau Satu Keluarga Satu Unit Usaha sebagai bagian dari langkah peningkatan kesejahteraan dan mencetak jiwa entrepreneurship dari warganya.

“Iya saya tadi memberikan bantuan untuk Iip, ke depan ini menjadi program SAKU, jadi satu keluarga punya satu unit usaha, mereka bisa menggali potensi usaha di wilayahnya, tidak perlu sampai pergi ke luar daerah,” pungkas Dedi.(rls)

EDITOR : DICKY ZULKIFLY