PWI dan Bina Marga Purwakarta Kaji Masalah Pembangunan

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) beserta Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengkaji berbagai permasalahan pembangunan.

Dalam forum komunikasi dua arah,  organisasi profesi dan instansi pemerintah ini secara mendetail masalah teknis dan non teknis pembangunan di Purwakarta.

“Masalah yang kita hadapi tidak hanya teknis tetapi juga non teknis. Pelaksanaan di lapangan khususnya. Dan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada kenyataannya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bina Marga dan Pengairan Purwakarta Budi Supriyadi, Jumat (24/3/2017).

Baca Juga  Pawai Ta'aruf 1 Muharam1439 H di Barengi Aksi Peduli Muslim Rohingya

Menyelesaikan masalah, kata Budi, tidak bisa dirampungkan sampai batas 100 persen. Sebab, yang namanya pembangunan itu dinamis, dan dibutuhkan tiap waktu.

“Secara de jure (tertulis, red) pembangunan jalan misalkan. Bisa ditarget rampung 100 persen di tahun ini, atau tahun selanjutnya. Tapi secara de facto (di lapangan, red), nyatanya pembangunan itu butuh perawatan dan perbaikan,” lanjut Budi.

Baca Juga  Walikota Depok Instruksikan OPD Kendalikan Bahan Pokok Selama Ramadan

Budi meminta perusahaan penyedia jasa konstruksi bekerja sesuai dengan prosedur. “Baik segi pekerjaan maupun administrasi,” papar Budi.

Budi berani hitung-hitungan, jika harga satuan proyek kegiatan infrastruktur di Purwakarta jauh dengan daerah lain.

“Kita kan merencanakan pagu anggaran pembangunan betul-betul hasil survei. Sehingga jika ada biaya yang tidak perlu, kita dipangkas. Produktifitas produk jauh lebih besar karena adanya strategi efisiensi,” terang Budi.

Baca Juga  Purwakarta Siaga Bencana

Sekretaris PWI Purwakarta Asep Yadi Sobana menjelaskan, pembangunan di Purwakarta jauh lebih baik selama dipimpin oleh Bupati Dedi Mulyadi. Sebagai corong publik, wartawan mesti membantu di wilayah penyelesaian masalah dalam instrumen-instrumen pembangunan.

“Bina Marga selalu menemui kendala permasalah teknis dan non teknis. Kita wartawan berupaya mengawasi supaya bisa menekan angka permasalahan yang ada. Sejauh ini di Purwakarta masalahnya cukup terbilang minim,” kata Asep.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY