Puluhan Sopir Angkot di Depok Desak Ojek Online Dibubarkan
Foto : Puluhan sopir angkutan kota (angkot) D06 di Kota Depok, Jawa Barat, melakukan aksi tuntutan pengemudi ojek online dibubarkan.
DEPOK, headlinejabar.com
Puluhan sopir angkutan kota (angkot) D06 di Kota Depok, Jawa Barat, melakukan aksi tuntutan pengemudi ojek online dibubarkan.
Koordinator aksi Maryono menyuarakan, para pengemudi ojek online tidak memiliki payung hukum yang jelas untuk bisa beroperasi.
“Kami jelas, kami punya payung hukumnya. Kami bayar pajak, ikut koperasi lalu apa lagi. Kami ingin mereka (ojek online) dibubarkan,” jelas Maryono, Selasa (21/3/2017).
Maryono mengancam akan membuat lumpuh Kota Depok apabila tuntutan mereka tidak dikabulkan oleh Walikota Depok.
“Saya sudah bertemu dengan walikota. Saya menuntut agar permasalahan teman-teman dengan ojek online segera diselesaikan. Saya menunggu sampai hari Kamis, apabila tidak ada jawaban, maka saya akan buat lumpuh Kota Depok,” tegasnya.
Para sopir angkot mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPRD setempat Hendrik Tangke Allo. Dewan sepakat membantu menyelesaikan masalah ojek online yang tidak kunjung mendapat respon dan perhatian dari Pemerintah Kota Depok.
“Ketua berjanji akan mendorong masalah ini sampai ke pemerintah,” katanya.
Sementara Rio Sopir angkot D06 jurusan Simpangan Depok-Terminal mengaku aksi yang dilakukan hanya sebagai bentuk solidaritas dari teman-teman yang lainnya.
“Kami hanya menuntut kalau bisa ongkos dibuat sama, karena dengan adanya mereka setoran kami jauh berkurang. Jangankan buat kami, buat setoran saja nombok. Pokoknya kalau mereka gak bisa ikutin aturan main bubarkan saja,” tutup dia.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY