Foto : Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM).

BANDUNG, headlinejabar.com

Partai Gerindra Jawa Barat meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak maju di pilgub 2018 mendatang.  Masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, khususnya terkait dengan penataan rumah kumuh dan miskin di Kota Bandung.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Sunatra mengatakan, rencana Ridwan Kamil untuk maju pada pilgub jabar 2018 mendapat sorotan dari masyarakat. Terutama dengan masih banyaknya hal hal di Kota Bandung yang harus diperbaiki.

“Banyak tokoh tokoh di kota bandung yang berpesan, supaya mempertahankan emil untuk mengurus bandung aja dulu jangan ngurus jabar, warga bandung masih sangat menginginkan emil untuk menyelesaikan dan menata Kota bandung,” jelas Sunatra kepada wartawan, Kamis (16/3/2017).

Menurutnya, hal itu memang harus menjadi perhatian dari Kang Emil. Terlebih sampai saat ini masih banyak kawasan yang kumuh dan miskin. 

“Memang hasil investigasi di bandung masih banyak kumis atau kawasan kumuh dan miskin. Temuan kita ada 375 titik kumis di Bandung. Seperti Cicadas, kemudian Sukajadi, Andir, itu kan titik kumuh, ada juga kawasan Kumuh dan Miskin contoh di Braga. Braga itu kan jalan internasional, terkenal, tapi kalau masuk gang 300 meter ke dalamnya, itu masuk kawasan kumis,” katanya.

Oleh karena itulah pihaknya berharap agar Ridwan Kamil tetap bertahan di Kota Bandung dan menyeselesaikan penataan di Kota Bandung.

“Jadi maksud saya Emil mah selesaikan aja dulu kawasan kumuh dan miskin,” katanya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY