Foto : Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelar tes urine di Golkar Purwakarta, baru-baru ini.dokumen

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Purwakarta segera menghelat deklarasi koalisi tanpa nama calon. Agenda ini dilangsungkan berkenaan dengan mendekatinya tahapan pemilihan umum kepala daerah (pilkada).

“Normatif, konsolidasi telah diselesaikan, kemudian bahas koalisi pilkada. Baru bicara calon yang akan diusung. Soal klaim, itu kan tidak ada salahnya. Siapapun, klaim politik itu tidak jadi masalah. Tapi penentuan (calon bupati) itu nanti di pleno,” ujar Ketua DPD Golkar Purwakarta, Sarif Hidayat usai menghadiri pertemuan 17 PK se-Purwakarta di Hotel Ciwareng Inn, belum lama ini.

Menurutnya, Golkar Purwakarta belum menentukan siapa nama yang akan diusung dan dicalonkan sebagai calon bupati dalam pilkada mendatang. Termasuk, sejumlah nama kondang yang mulai bermunculan saat ini.

Di antara nama-nama yang dikabarkan punya hasrat dan berpotensi maju sebagai calon kepala daerah di Purwakarta mulai dari Padil Karsoma, Anne Ratna Mustika, Dadan Koswara, Lalam Martakusuma, Komarudin, Mesakh Supriadi, termasuk Sarif Hidayat belum tentu mendapat restu dari DPP Partai pimpinan Setya Novanto ini.

Kini, Golkar Purwakarta tengah fokus pada agenda pelantikan 17 pimpinan kecamatan (PK) yang akan digelar serentak.

“Pelantikan PK serentak dan deklarasi koalisi tanpa nama calon itu tengah di godok oleh tim enam. Yang jelas secepatnya,” lanjut Sarif.

Secara matematika, Golkar Purwakarta tinggal menambah satu kursi untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Purwakarta mendatang.

“Kita hanya tinggal cari satu partai. Mengenai partai mana nanti yang koalisi bersama dengan Golkar, tunggu aja tanggal mainnya ya. Dari pada jadi persoalan yang menuai tanda tanya. Nanti aja dilihat,” beber Sarif.

Sementara, Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Purwakarta, Safe’i menambahkan, berkenaan dengan calon bupati, tergantung pada hasil survei internal partai.

“Nanti kita menampung beberapa nama calon untuk disampaikan ke DPD provinsi dan DPP. Yang menentukan DPP pastinya. Survei saat ini belum kita mulai,” kata Safe’i.

Saat ini, partainya belum mengantongi lembaga partai politik mana yang mau diajak berkoalisi. Meskipun dalam waktu dekat, Golkar Purwakarta bakal menghelat deklarasi koalisi partai tanpa nama calon. “Pembahasannya baru pada ranah deklarasi,” ujarnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY