Foto : Lurah Pulo Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Gita Puspita Sari.

JAKARTA, headlinejabar.com

Lurah Pulo Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan memimpin langsung operasi gabungan penertiban parkir liar, kemarin. Petugas gabungan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Polres Jakarta Selatan, dan Satpol-PP melakukan penertiban parkir liar di sejumlah tempat.

“Ada beberapa lokasi yang pertama di sekeliling Taman Darmawangsa 8, yang kedua di Brawijaya 11, yang ketiga di sekeliling Taman Kerbau Gajah, keempat depan pertokoan Grand Wijaya, kelima Darmawangsa 3, keenam depan pertokoan Grand Panglima Polim,” ujar Gita Puspita Sari, Lurah Pulo, Jakarta Selatan.

Sebelum bergerak ke sejumlah tempat yang banyak kantong-kantong parkir liar, Lurah Pulo, memimpin apel persiapan untuk memberikan instruksi dan arahan kepada sejumlah instansi yang turut membantu.

Antara lain, Dishub Jakarta Selatan, Sat Pol-PP, Provost Polres Jakarta Selatan yang turut mendampingi.

Kordinator lapangan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Herdiansyah menjelaskan, langkah awal yang dilakukan ialah teguran jika masih ada sopir, namun jika mobil ditinggal akan diderek

“Langkah-langkah awal pola pembinaan, kita berikan teguran telebih dulu,” terang Herdiansyah.

Diketahui, mobil-mobil yang diderek akan dibawa ke Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan MT Haryono untuk diambil pemiliknya.

M Hodir Selaku Danru Derek, menjelaskan jumlah kendaraan yang terkena operasi kali ini sebanyak 35 kendaraan.

“Untuk hasil operasi hari ini di Kelurahan Pulo bergabung dengan ibu lurah dan dari polres, hasil 35 untuk OCP operasi cabut pentil untuk kendaraan roda dua termasuk transportasi online sebanyak 25, lanjut untuk mobil yang kami OCP sebanyak 10 kendaraan roda mpat, untuk yang diderek sebanyak tujuh kendaraan pribadi,” katanya.

Gita Puspita mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dengan parkir di tempat yang sudah disediakan, tidak parkir sembarangan.

REPORTER : YUSUF STEFANUS

EDITOR : DICKY ZULKIFLY