Dua Poin Kerjasama Dedi-Ahok Ditindaklanjuti

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat melakukan rapat koordinasi dengan pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memerintahkan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta segera menindaklanjuti dua poin penting hasil pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Rabu (4/11/2015) kemarin.

Kamis (5/11/2015) hari ini Bupati Dedi menyampaikan poin-poin tersebut dalam rapat koordinasi dengan seluruh pejabat kabupaten sampai level camat.

Adapun dua poin dimaksud antara lain pembelian hutan dan mata air yang ada di Purwakarta, serta menyiapkan anak-anak menjadi peternak sebagai bagian dari penjabaran pendidikan berkarakter.

Baca Juga  Wakil Komisi A Depok Ikut Bursa Ketua Koni

Pemenuhan dua poin ini terkait penjajakan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan janji pemberian bantuan hibah senilai Rp210 miliar.

“Ini juga penting, karena saya dan Bang Ahok memiliki visi yang sama terkait penyelamatan lingkungan dan ternyata sama-sama punya pengalaman menggembala ternak,” kata Dedi di sela rapat koordinasi di Bale Nagri.

Terkait penyediaan lahan hijau dan penguasaan mata air, Dedi meminta seluruh camat mengidentifikasi luas lahan milik warga yang masih berupa hutan untuk persiapan dibeli. Sementara sumber mata milik warga dan mata air yang dikuasai swasta, seluruhnya pun akan dibeli.

Baca Juga  Polres Purwakarta dan Karawang Gelar Simulasi Pengalihan Arus

“Untuk hutan, terutama di wilayah kecamatan maniis dan Sukasari sebagai penyangga danau Jatiluhur dan danau cirata, saya minta hentikan seluruh penebangan pohon yang dilakukan warga disitu. Pohon dan lahannya kita beli,” ungkap Dedi.

Sementara itu, terkait menyiapkan pelajar yang bersedia menjadi penggembala hewan ternak, Dedi langsung melakukan maping lokasi kecamatan dan jenis ternak yang akan diberikan.

Jika terealisasi, bantuan hibah ini akan dianggarkan pada tahun 2016. Untuk itu Dedi meminta dari hasil rapat koordinasi ini dihasilkan dua buah proposal pengajuan yang hars selesai akhir pekan ini, dan pekan depan sudah bisa dikirim.

Baca Juga  Minta Pengeboran Sumur Rusunawa Proponcol Dihentikan

“Kecamatan Sukasari sudah pasti jenis ternaknya sapi, kecamatan Wanayasa untuk domba garut, kecamatan cibatu ada kambing etawa. Termasuk yang lain. Jadi nanti kalau kita lewat jalan tol Cipularang atau cipali wilayah purwakarta bisa liat tuh kiri kanan jalan ada anak penggembala lagi asyik jagain ternaknya,” terang dia.(dzi)