PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemasangan police line (garis polisi, red) di pintu masuk dan keluar Taman Sri Baduga oleh Polres Purwakarta, berbuntut panjang. Garis polisi dipasang oleh aparat penegak hukum di Purwakarta ini pada Selasa (21/2/2017) sore kemarin.

Pemasangan garis polis berkenaan dugaan adanya unsur kelalaian dari pihak penyelenggara peresmian taman air mancur terbesar di Asia Tenggara ini pada Sabtu (18/2/2017) lalu.

Buntut kekecewaan bukan hanya datang dari masyarakat biasa, juga dari pengguna sosial media. Isu ini memang sensitif, sebab, Purwakarta tengah memulai langkah pembangunan pariwisata sebagai program unggulan.

Terhitung Rabu (22/2/2017), hashtag atau tanda pagar (tagar) #BalikinAirMancurKami membuat baper. Tagar bernada kekecewaan kepada pihak kepolisian ini diketahui mulai ramai pukul 9.00 WIB dan bertengger di peringkat tiga trending topic Indonesia saat berita ini ditulis.

Akun @negativisme tercatat sebagai influencer terbesar dengan follower sebanyak 117 ribu follower, dalam akun yang kerap membahas tentang toleransi itu disebutkan.

Foto : Hashtag atau tanda pagar (tagar) #BalikinAirMancurKami membuat baper.

“Area air mancur ini ditutup karena ada yang kena serangan jantung, kalau nyahalin, salahin dong izroil,” katanya sambil memajang foto udara Taman Sri Baduga.

Meme bernada kekecewaan terhadap Polres Purwakarta juga terlihat dicuitkan oleh akun @PurwakartaKita, akun berisi info tentang Purwakarta ini juga sempat memposting foto para polisi wanita yang menjadi penerima tamu VVIP di Taman Maya Datar Purwakarta.

“Katanya gak ada izin polisi, lah ini apa? Kapolres PWK loh yang minta begini, jejak digital itu memang kejam Jenderal!! #BalikinAirMancurKami,” katanya dalam posting yang ia ambil dari akun instagram @polres_purwakarta.

Tak ketinggalan, para polwan yang sedang santai di dalam area Taman Air Mancur Sri Baduga pun sempat ia unggah, mereka terlihat sibuk mengoperasikan gadget tanpa melakukan langkah-langkah pengamanan di lokasi peresmian.

“Lihat ya, ini pas acara berlangsung, mereka main gadget, gak jaga, ada musibah lalu salahin orang lain, ih please ya #BalikinAirMancurKami,” kata @PurwakartaKita dalam cuitannya.

Konten-konten yang diposting oleh kedua akun tersebut mendapat respon senada dari netizen Purwakarta. Hingga saat ini, hashtag #BalikinAirMancurKami masih terpantau memiliki tingkat pembicaraan yang stabil.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY