Jumlah RTS Penerima Raskin di Purwakarta Kembali Diinvetarisasi

Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kabag Perekonomian pada Setda Purwakarta, Jawa Barat, Nina Aminah Bajri tengah menginventarisasi jumlah warga penerima beras subsidi atau raskin.

Hal ini dilakukan guna mempersiapkan program bantuan langsung non tunai yang dicanangkan pemerintah pusat.

Setiap kepala keluarga (KK), mendapat pasokan beras subsidi sebanyak 15 Kg. Masing-masing KK dikenakan tarif pembelian beras seharga Rp1.600 per Kg.

Baca Juga  Penertiban KJA, Dua Menteri Saksikan MoU Pemkab dengan PJT II Purwakarta

“Ini cukup membantu ya, karena untuk beras subsidi ini kualitasnya medium. Dimana kalau di pasar, dijual dengan harga Rp8.000 per Kg,” kata Nina kepada headlinejabar.com, baru-baru ini.

Berkenaan dengan program bantuan langsung non tunai, di Purwakarta baru bisa terlaksana tahun ini. Berkenaan dengan pendataan warga penerima yang belum selesai.

“Bantuan berupa voucher untuk ditukar dengan beras. Teknisnya nanti ada di Bulog yang menyediakan besaran kuota,” kata Nina.

Baca Juga  Soal Pengembalian THR, Bupati Purwakarta : Hubungi Saya Jika Keberatan

Selama tahun 2016, jumlah rumah tangga sasaran penerima (RTS-PM) sebanyak 48.354 jiwa. Semua tersebar di seluruh kecamatan yang ada.

Jumlah penerimaan beras per Kg per bulan untuk 2016 sebanyak 725.310 Kg. Dikalkulasikan setahun, jumlahnya jelas lebih banyak sampai 8.703.720 Kg beras.

“Beras subsidi harus didistribusikan kepada penerima yang berhak. Makanya sekarang kita mulai konsoling yang lebih intens kepada setiap kades. Saat ini kami tengah menunggu pagu, untuk diteruskan ke seluruh kepala desa,” tutup dia.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Lunasi Hutang Tajudin Sang Penjual Cobek asal Bandung Barat

EDITOR : DICKY ZULKIFLY