Imlek Tahun Ini Tahun Ayam, Apa Maknanya?

Foto : Candra memainkan musik tabur dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Berdasarkan siklus tahunan, tahun baru Imlek 2017 (atau 2568 Imlek) merupakan tahun Ayam Api (Red Fire Rooster). Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, perayaan tahun baru Imlek berlangsung penuh kesan kebhinekaan.

Pengurus Kelenteng Yayasan Wihara Budi Asih Purwakarta, Candra (39) menyebut, peruntungan ramalan shio tahun 2017 sebagai tahun ayam. Candra menyebut, di tahun ini hal-hal yang keluar dari omongan orang bisa dibesar-besarkan.

Baca Juga  Purwakarta Kuatkan Internalisasi Ideologi Pancasila

“Tahun 2017 ini tahun ayam, harus berhati-hati dengan cara bicara. Karena salah bicara sedikit saja bisa jadi dibesar-besarkan. Kalau tahun kemarin kan shionya monyet,” ujar Candra.

Candra memainkan musik tabur dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama ratusan pelajar, tokoh Agama Islam dan Tionghoa makan bersama di Pendopo Pemkab Purwakarta, Jumat (27/1/2017).

Baca Juga  Kang Dedi Mulyadi Punya Cara Kurangi Beban Citarum

“Kebetulan ini hari Jumat, antara keturunan Tionghoa ini, di Purwakarta, dari sejak dulu sudah ada di sini, kalau kata orang tua dulu ditandai, hujan ngebul keur babaru china.” ujar Dedi.

Pihaknya keturunan China untuk bersama sama merayakan Imlek, yang diikuti saudara dengan berbagai suku dan kelompok lainya.

“Hari ini hari bahagia, dan hari ini imlek tidak di pusatkan secara resmi secara bersama sama, hari ini saya mengucapkan selamat tahun baru imlek tahun 2017. Gong xi fat cai,” pungkas Dedi.

Baca Juga  Warga Campaka-Bungursari Swadaya Perbaiki Jembatan Bodem

REPORTER : ROSAD NURDIN
EDITOR : DICKY ZULKIFLY