Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

DEPOK, headlinejabar.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, tetao ngotot membangun alun-alun di tengah kota sebagai salah satu pencapaian ruang terbuka hijau. Warga berharap proyek pembangunan alun-alun hendaknya dikaji ulang, lebih baik membangun gedung SMP dan SMA baru, puskesmas baru serta sarana olahraga.

“Rencana atau usulan pembangunan alun-alun di tengah kota sah-sah saja tapi harusnya dipikirkan pula kondisi di lapangan sekarang yang sudah semakin padat kendaraan dan macet serta tak ada lagi tanah kosong di tengah Kota Depok,” kata Hermansyah, warga Depok, Senin (14/1/2017).

Boleh saja ngotot ingin mewujudkan alun-alun Kota Depok yang baik dan bagus tapi harus dilihat dulu manfaatnya untuk masyarakat secara luas. Keberadaan taman atau alun-alun Balaikota Depok yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp1,4 miliar dan akan dilanjutkan tahun 2017 dengan nilai dana mencapai Rp4 miliar ternyata tak semewah yang digambarkan sejak awal.

Menurut dia, rencana pembangunan tersebut harus dilihat kembali serta dikaji sejak dini sehingga tak mubazir serta hanya terkesan menghaburkan dana miliaran rupiah saja. Terlebih lahan kosong di tengah kota sudah jarang kalaupun ada tentunya  harga semakin mahal. 

“Bila dipergunakan untuk membangun fasilitas lainnya seperti puskesmas, penambahan gedung SMP dan SMA baru atau sarana olahraga kemungkinan lebih bermanfaat dibandingkan membangun alun alun kota,” ujar bapak tiga anak ini.

Sementara itu, Walikota Depok Muhammad Idris, saat membuka sosialisasi pembangunan tahun 2017 untuk Kota Depok, menegaskan dari enam prioritas pembangunan di tahun 2017 ini salah satunya adalah membangun alun-alun ditengah Kota Depok sebagai salah satu pencapaian ruang terbuka hijau yang selama ini digalakan di kota ini.

“Sekarang dalam proses kajian dan mencari lokasi yang tepat kemudian akan lahan akan dibeli bila semua bejalan dengan lancar tahun 2017 ini untuk penacrian dan penentuan lahan tahun 2018 kemungkinan akan dibangun,” ujarnya yang menambahkan kami ingin alaun-alaun berada di tengah-tengah kota.

Dalam upaya pembangunan alun-alun, tambah dia, tentunya akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat melalui Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) akan diadakan lomba desain alun-alun jadi nantinya terbentuk atas dasar keinginan masyarakat Kota Depok.

“Sebetulnya tak hanya alun-alun kota saja yang menjadi prioritas tapi pembangunan bidang kesehatan yaitu penambahan dua lantai RSUD, pelayanan puskesmas 24 jam, bidang pendidikan yaitu penambahan ruang kelas baru (RKB),” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, juga penanganan kemacetan, banjir, pengembangan ekonomi kreatif, peningkatan peran keluarga, pengembangan wisata berbasis potensi lokal, ketertiban dan kerawanan sosial, peningkatan infrastruktur untuk menunjang kota layak anak dan lansia bakal dilaksanakan.

REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY