Eceng Gondok Cirata Tumbuh 3 Persen Perhari
Foto : Waduk Cirata dipenuhi limbah eceng gondok. Dampak kualitas air yang kian memburuk.
Lebih dari lima juta penduduk di hulu Citarum, menyumbang limbah domestik rumah tangga ke aliran sungai tersebut. Ini belum dihitung dengan volume limbah puluhan perusahaan yang terletak tak jauh dari sungai.
Hulu Citarum terletak di Bandung Selatan, Cisanti, Daerah Rancaekek, Dayeuh Kolot, Soreang, Batujajar, Cimahi dan Saguling.
Lantas, dari mana limbah eceng gondok berasal?
Limbah eceng gondok ini disebabkan karena menurunnya kualitas air. Air yang terkontaminasi berbagai limbah industri dan domestik, tempat paling baik tanaman limbah ini berkembang biak.
Eceng gondok merupakan jenis tanaman dengan tingkat produksi yang tinggi. Selain itu, eceng gondok digolongkan sebagai gulma perairan, mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan dan berkembang biak secara cepat.
Tempat tumbuh yang ideal bagi eceng gondok, adalah perairan dangkal dan berair keruh. Dengan suhu berkisar antara 28 sampai 30 derajat celcius dan kondisi pH berkisar 24 sampai 12. Dalam sehari, eceng gondok bisa tumbuh di kisaran tiga persen.