Begini Akhir Penggerebekan Teroris Malam Tahun Baru di Purwakarta

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi datang ke lokasi tersebut sambil memikul karung beras dan uang tunai untuk perbaikan rumah ketiganya.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sebanyak tiga rumah di kawasan berbeda di Purwakarta (31/12/2016) malam lalu dikagetkan dengan kedatangan aparat gabungan TNI dan Brimob Polri. Kedatangan aparat ini bukan tanpa alasan, mereka bermaksud melakukan penggerebekan terhadap ketiga rumah tersebut yang disinyalir telah lama menjadi ‘safe house’ para terduga teroris.

Dua rumah yang digerebek terletak berdekatan, yakni di kawasan Gang Mekarsari RT 15 RW 07 Kelurahan Purwamekar Kecamatan Kota Purwakarta, sementara satu rumah lainnya berada di kawasan Kampung Cipicung RT 04 RW 07 Kelurahan Tegal Munjul yang juga termasuk ke dalam wilayah kecamatan yang sama.

Baca Juga  Berantas Macet, Tarif Parkir di Depok Bakal Naik

Ketegangan tak bisa dihindarkan akibat peristiwa tersebut, penghuni ketiga rumah menolak jika rumah mereka dianggap sebagai tempat persembunyian teroris. Akibat adu mulut antara petugas dan penghuni rumah, warga pun mulai berdatangan menuju ketiga rumah yang terbilang tidak layak huni ini.

“Sumpah pak, lihat sendiri di sini hanya ada saya beserta anak istri, tidak ada yang lain,” kata Saefudin (42) pemilik salah satu rumah yang terletak di Gang Mekarsari Purwamekar.

Baca Juga  50 Pasang Kaki Palsu untuk Pasien Disabilitas Purwakarta

Pernyataan senada pun diungkapkan oleh Iyok, nenek berusia 80 tahun yang merupakan tetangga Saefudin ini sambil terkaget mengaku bahwa tidak ada teroris yang menjadikan rumahnya sebagai tempat persembunyian.

Suasana tegang akibat adu mulut itu berakhir akibat kedatangan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke lokasi tersebut sambil memikul karung beras dan uang tunai untuk perbaikan rumah ketiganya. Pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut terlihat memberikan langsung paket bantuan yang ia bawa kepada mereka.

“Selamat tahun baru, ini kejutan untuk ibu dan bapak, ini beras dan ini biaya untuk memperbaiki rumah,” kata Dedi yang disambut haru oleh para pemilik rumah.

Baca Juga  Bukan Hanya Orang Dewasa, Anak - anak di Purwakarta akan miliki Kartu Identitas

Tidak satu pun pemilik rumah yang menyangka bahwa mereka akan didatangi oleh Bupati yang tengah menjabat untuk periode yang kedua tersebut. Mereka menyampaikan terima kasih atas bantuan beras dan biaya perbaikan rumah yang ia berikan.

“Kaget banyak petugas, eh tahu-tahu ada Kang Dedi memberikan bantuan, ada-ada saja Kang Dedi ini, saya terima kasih sekali. Alhamdulillah,” kata Heri Daffa (39), warga Kampung Cipicung RT 04 RW 07 Kelurahan Tegal Munjul.

Editor : Dicky Zulkifly