Foto : Ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) Purwakarta dibekali wawasan keguruan oleh praktisi pendidikan sekaligus tokoh Purwakarta Jawa Barat, Drs H Suherman Saleh Ak MSc CA.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) Purwakarta dibekali wawasan keguruan. Kegiatan ini digelar secara maraton oleh Bidang PNFI Disdikpora Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (22/12/2016).

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwakarta. Mereka menyimak dengan seksama materi yang disampaikan salah seorang praktisi pendidikan sekaligus tokoh Purwakarta Jawa Barat, Drs H Suherman Saleh Ak MSc CA.

Dalam pemaparannya, Uda Herman begitu dia disapa, menyampaikan beberapa pesan penting bagi para guru. Uda memberi pituah, agar para guru PAUD sukses dan mendapatkan keberkahan dalam mendidik dan mengajar anak-anak usia dini yang menjadi generasi penerus bangsa.

“Jadi guru bagi anak-anak usia dini itu tidak mudah. Karena anak-anak yang mulanya tidak mengenal apa-apa, kita mesti ajari mereka berbagai pengetahuan awal sebagai pondasi bagi perkembangannya selanjutnya. Tak jarang anak-anak itu nakal dan menggoda kesabaran kita, sehingga membuat kita emosional,” papar Ketua STIE Dr KHEZ Muttaqien ini.

Oleh sebab itu, Uda berpandangan sebaiknya para guru PAUD jangan hanya menganggap dirinya guru melainkan juga ibu bagi para anak didiknya.

“Kenapa ibu? Karena hanya ibulah yang mempunyai cinta dan kasih sayang yang tak terbatas pada anak-anaknya,” imbuh pria yang pernah mengenyam pendidikan di Rotterdam Belanda ini.

Uda berpesan, guru jangan menyikapi perilaku anak-anak dengan emosional betapapun menjengkelkannya mereka. Balaslah perilaku nakal anak-anak dengan senyuman dan kata-kata yang membuat mereka bahagia.

“Karena setiap ucapan ibu itu bermuatan do’a, maka ucapkanlah kata yang akan membawa sukses dan bahagia walaupun anak-anak itu sedang menguji kesabaran kita,” tandasnya.

Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan hari Ibu tersebut mengangkat tema “Membangun PAUD dan Dikmas Berkelas Dunia” dan mendapat dukungan dari Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I).

Editor : Dicky Zulkifly