Foto : Ketua DPC PKB Purwakarta, Hj Neng Supartini P SAg dalam Pendidikan Kader Pertama (PKP) Angkatan ke VIII DPC PKB Kabupaten Purwakarta, di Aula Hotel Intan, Senin (19/12/2016).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Optimisme mengembalikan kejayaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  semakin menguat seiring dengan solidnya semua elemen partai di seluruh tingkatan, khususnya di Kabupaten Purwakarta. Apalagi situasi ini juga ditunjang dengan pendidikan kader yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Demikian dikatakan Ketua DPC PKB Purwakarta, Hj Neng Supartini P SAg dalam Pendidikan Kader Pertama (PKP) Angkatan ke VIII DPC PKB Kabupaten Purwakarta, di Aula Hotel Intan, Senin (19/12/2016).

“Ini PKP angkatan ke delapan. Kali ini kita mengusung tema mencerdaskan kader dalam kerangka menguatkan basis partai, tentunya dengan tetap menggerakan tradisi, jaga kehormatan dan rebut kemenangan,” tegasnya.

Guna memompa semangat para kader dan pengurus serta memastikan kemenangan pada kontestasi-kontestasi demokrasi dimasa mendatang, Perempuan yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Purwakarta itu kembali mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjalin hubungan baik dengan para pengurus NU dan para ulama di wilayah masing-masing.

Foto : Pendidikan Kader Pertama (PKP) Angkatan ke VIII DPC PKB Kabupaten Purwakarta, di Aula Hotel Intan, Senin (19/12/2016).

“Saya minta seluruh jajaran DPC PKB untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan PCNU dilevelnya masing-masing,” imbuh Teh Neng, begitu dia biasa disapa.

Untuk kembalikan kejayaan, semua kader dan pengurus membutuhkan kerja keras kita untuk mengembalikan suara warga NU yang masih di partai lain.

“Paling tidak target Pemilu 2019 PKB mampu mengembalikan suara seperti tahun 2009 atau melampauinya. Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 adalah pertaruhan kita dan pertaruhan eksistensi satu-satunya partai yang didirikan oleh NU,” ungkapnya.

Pada hajat demokrasi (Pilkada dan Pileg) mendatang, PKB harus unggul dan menang, maksimalkan perolehan kursi sampai dua kali lipat, hal tersebut sejalan dengan peningkatan popularitas dan elektabilitas partai ditingkat pusat.

“Pada 2014 PKB memperoleh 5 kursi legislatif dan mendapat jatah wakil pimpinan dewan. Itu tanpa program PKP. Kedepan kita targetkan kenaikan 100 persen, harus bertambah jadi 10 kursi legislatif. Dalam Pilkada Purwakarta 2018 mendatang, saya mohon doa dan dukungannya untuk maju sebagai calon Bupati Purwakarta,” beber Teh Neng.

Menurutnya pelatihan kader pertama ini adalah jenjang pelatihan tingkat dasar sebagai syarat kader untuk bisa menduduki kepengurusan di tingkat anak cabang dan ranting.

“Untuk pelatihan tingkat selanjutnya ada yang namanya Pelatihan Kader Menengah (PKM) ditingkat DPW. Untuk PKP, konteksnya, pembekalan untuk calon-calon kepengurusan PKB di tingkat kecamatan dan desa,” ujarnya.

Selain itu, Perempuan yang juga menjadi Inisiator Sahabat Lahir Bathin (Sabatin) itu mengatakan sinergitas PKB dan NU akhir 2016 ini harus selesai dalam hal apapun.

“Dan pada 2017 mendatang PKB sudah harus fokus kepada hal-hal yang berkaitan dengan pemenangan dalam setiap hajatan demokrasi, baik Pilpres, Pileg maupun Pemilukada,” bebernya.

Untuk diketahui, agenda pendidikan kader tahap pertama DPC PKB Purwakarta yang didalamnya juga digelar seminar pendidikan berkarakter sebagai pilar kebangkitan bangsa itu dihadiri ratusan kader dan pengurus mulai dari DPC, PAC dan Ranting PKB di Kabupaten Purwakarta.

Dicky Zulkifly