Pemkab Purwakarta Tambah 100 Ambulans

Foto : Ambulans baru ini diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan masyarakat di 2017 mendatang.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menambah 100 ambulans untuk melayani hajat masyarakat di tahun 2017 mendatang. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan daerah setempat.

Sejauh ini Pemkab Purwakarta tercatat sudah memiliki 117 unit ambulans tersebar di seluruh puskesmas yang ada.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, seluruh ambulans baru ini disebar ke desa-desa. Peruntukannya bukan hanya mengangkut pasien dengan penyakit fisik, dapat juga  digunakan untuk mengangkut pasien gangguan kejiwaan.

Baca Juga  Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat dengan 3M

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau fasilitas ambulans tambahan baru untuk melayani hajat warga Purwakarta di tahun 2017.

Masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan ambulans tersebut secara gratis. Seluruh biaya operasional ambulans tersebut ditanggung oleh dinas kesehatan setempat.

“Sebanyak 117 ambulans ini kita tambah 100 ambulans lagi, ini dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis tanpa dipungut biaya,” kata Dedi seperti disampaikan rilis Humas Pemkab Purwakarta, Selasa (13/12/2016).

Bupati Dedi sempat melontarkan gagasan yang cukup ‘nyeleneh’. Ia berujar suara sirine ambulans harus berbeda dan disesuaikan dengan penyakit yang dialami oleh pasien yang diangkut oleh ambulans tersebut.

Baca Juga  Pasien Meninggal Dunia di RSBA Bukan Positif Covid-19

Foto : Ambulans ini sudah dilengkapi dengan fasilitas pertolongan pertama untuk pasien yang terdiri dari brankar, tabung oksigen dan fasilitas kesehatan lain.

“Kalau mengangkut ibu yang mau melahirkan, suaranya harus berbeda dengan suara sirine ambulans yang mengangkut korban kecelakaan, begitupun saat ambulans tersebut mengangkut pasien dengan penyakit jantung atau stroke,” terang Dedi.

Desain interior unit ambulans pun akan dibedakan secara khusus, interior ambulans yang dipakai untuk mengangkut pasien kejiwaan akan ambulans pengangkut pasien keluhan penyakit fisik.

Baca Juga  Cijaya Dicap Desa Terkotor di Purwakarta

Foto : Bupati Dedi menginginkan suara sirine ambulans ini harus berbeda dan disesuaikan dengan penyakit yang dialami oleh pasien yang diangkut oleh ambulans tersebut.

“Ambulans kita juga harus ramah dan nyaman untuk orang gila,” terang Dedi.

Berdasarkan informasi yang diterima, pantauan, ambulans yang secara khusus dihadirkan di halaman parkir Setda Purwakarta tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas pertolongan pertama untuk pasien yang terdiri dari brankar, tabung oksigen dan fasilitas kesehatan lain.

Editor : Dicky Zulkifly