Disdikpora Purwakarta Apresiasi Informal Education Day Ala Bupati Purwakarta

Foto : Seluruh pelajar SD dan SMP di Purwakarta diliburkan sekali dalam dua minggu. Mereka dituntut menggeluti pekerjaan positif orang tua masing-masing.

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Purwakarta, Jawa Barat, Purwanto mengapresiasi kebijakan baru Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di wilayah pendidikan.

Seluruh pelajar SD dan SMP di Purwakarta diliburkan sekali dalam dua minggu. Mereka dituntut menggeluti pekerjaan positif orang tua masing-masing.

Baca Juga  Jalan Kaki ke Sekolah Jadi Kebiasaan Pelajar di Purwakarta

“Saya mendukung penuh kebijakan bupati sebagai upaya kita bersama mendidik generasi bangsa yang memiliki budi pekerti yang mulia. Dengan menghayati pekerjaan orangtuanya. Sehingga anak-anak kita tidak mudah berbuat seenaknya, menghamburkan uang yang diberikan dan lebih sayang kepada kedua orangtuanya,” ujar Purwanto kepada awak media, Selasa (20/11/2016).

Program ini dilaksanakan setiap hari Selasa dan Rabu, dan mulai efektif pemberlakuannya mulai hari ini. Total 110 ribu pelajar SD dan 35 ribu pelajar SMP serempak melaksanakan program tersebut. 

Baca Juga  Pesan Ridwan Kamil untuk Penerima Beasiswa JFLS: Belajar Sungguh-sungguh

Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Ahmad Arif mengungkapkan rasa bangganya dengan kebijakan ini.

“Kami dari bidang PNFI sangat bangga dengan kebijakan ini. Suatu penghargaan tersendiri bagi kami, karena sesungguhnya ini bagian dari pendidikan masyarakat melalui jalur informal, yakni pendidikan keluarga,” kata Arif.

Untuk itu, hari ini Bidang PNFI namai program tersebut dengan nama informal education day atau hari pendidikan informal. “Semoga bisa ditiru daerah lainnya di nusantara,” harap Arif.

Baca Juga  Pembentukan STH Purwakarta Mulai Digaungkan

Dicky Zulkifly