194 Mahasiswa Muttaqien Purwakarta Diwisuda
Foto : 194 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dan Sekolah Tinggi Tehnik (STT) DR KHEZ Muttaqien Purwakarta diwisuda, Minggu (27/11/2016).
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Sedikitnya 194 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dan Sekolah Tinggi Tehnik (STT) DR KHEZ Muttaqien Purwakarta diwisuda, Minggu (27/11/2016).
“Angkatan XXI STAI terdiri dari sarjana PAI 156 wisudawan dan wisudawati, sarjana hukum keluarga 22. Untuk STT Angkatan IX, sebanyak empat sarjana teknik mesin dan 12 sarjana elektro. Totalnya 194 yang diwisuda,” ujar Ketua Pelaksana Wisuda STAI dan STT Muttaqien, Arief Mulyawan Thoriq, di Graha Vidya Jatiluhur.
Sementara, Ketua STAI Muttaqien Dr H Mampan Drajat MAg dalam sambutannya berharap ilmu yang diperoleh selama belajar di STAI dan STT Muttaqien bisa menjadikan para lulusan sebagai sarjana yang kompetible dan sigap dalam menyikapi era globalisasi.
“Subtansinya, proses belajar itu belum selesai, sampai hayat dikandung badan, kita harus tetap belajar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua STT Dr KH.
EZ Muttaqien Dr H Anang Abdul Razak, MPd didampingi, Pembantu Ketua I Rd. Dadan K Ramdan, MT mengatakan, lulusan wisudawan sekarang ini memiliki tantangan yang sangat berat, karena dihadapkan pada masyarakat ekonomi asia (MEA) yang mulai diberlakukan.
Hal tersebut, lanjut Anang, menuntut setiap lulusan khususnya sarjana teknik untuk bersaing secara terbuka dengan pelaku pasar Asia, negara-negara tetangga kita akan semakin bebas berkiprah menunjukan profesionalisme dibidangnya masing-masing.
“Untuk tuntutan yang harus disikapi oleh para sarjana teknik, harus terus melakukan up grade skill-nya melalui kemampuan-kemampuan keakhlian yang bersertifikasi. Karena hanya itu solusi yang bisa dilakukan untuk bisa diterima disetiap lahan profesionalisme pasar terbuka di tingkat Asia,” ujarnya.
Dalam acara wisuda tersebut hadir perwakilan Kopertis wilayah IV Jabar Banten, Suroso, SH, MM dan orasi ilmiah dari Direktorat Pendidikan Tinggi Swasta Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Dr H Abdul Mukti Bisri.
Dicky Zulkifly
