Foto : Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok Rudi Samin.

DEPOK, headlinejabar.com

Walikota Depok Idris Abdul Shomad dipinang menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Jawa Barat. Sebelumnya Idris tercatat sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok Rudi Samin ikut berkomentar terkait hal ini. Menurut pria yang mengaku punya kedekatan dengan DPP Golkar ini, Idris tidak memiliki kapasitas untuk memimpin partai berlambang pohon beringin karena belitan kasus.

Rudi membuka kasus apa yang dimaksud. Bahkan ia berencana melapor ke Mabes Polri jika ke depan, Idris didaulat memimpin Golkar Depok.

“Saya orang pertama yang akan membuat laporan ke Mabes Polri terkait ijazah palsu Idris. Orang lain bisa dibeli tapi saya tidak bisa. Karena saya punya bukti rekaman suap ke Polda. Saya tidak mau Golkar di obok-obok oleh orang lain,” tandas Rudi, Rabu (2/11/2016).

Rudi mempertanyakan sikap DPD Golkar Jawa Barat, yang lebih memilih Idris ketimbang kader lain untuk duduk memimpin Golkar Depok ke depan.

“Dia itu kader PKS, dia ingin menyelamatkan kader PKS yang ada di Kota Depok,” kata Rudi.

Lagi pula, Idris dipandang belum pernah memimpin suatu partai. “Apa sudah tidak ada lagi kader partai Golkar yang baik?” tanya Rudi.

Seputar kedekatan dengan para petinggi Partai Golkar, Rudi mengakui diberikan amanat oleh DPP untuk mengawal sampai dilantiknya ketua DPD baru.

“Saya diberikan amanat oleh DPP Partai Golkar untuk mengawal proses pemilihan ketua DPD,” ujar dia.

Amanatnya itu seputar keharusan, Ketua Golkar Depok mesti orang yang bersih. Tidak tersangkut hukum, sebagaimana kasus yang sempat membelit Walikota Idris.

“Kalau Idris kan tersangkut hukum. Kalau nanti Idris terpilih maka pasti banyak gugatan dan pasti Golkar akan terus bergejolak. Karena kan jelas di AD/ART minimal pernah menjadi pengurus partai Golkar. Nah ini kan (Idris, red) tidak,” papar dia.

Pihaknya telah berbicara kepada DPD Golkar Jawa Barat termasuk DPP, menyambut baik dengan meminta data-data terkait Idris.

“Saya akan berikan semua data-data yang saya miliki melalui Pak Rachman di DPD Jabar, masa belum pernah menjadi ketua partai mau jadi ketua partai, jangan merusak Partai Golkar,” tutupnya.

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly