Dinas Bina Marga Karawang Main Mata dengan Resinda?
Foto : Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Ahmad Zamakhsyari menyoroti penggunaan anggaran pelebaran Jalan Interchange Karawang Barat, sebesar Rp2,5 miliar.(foto istimewa)
KARAWANG, headlinejabar.com
Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Ahmad Zamakhsyari menyoroti penggunaan anggaran pelebaran Jalan Interchange Karawang Barat, sebesar Rp2,5 miliar.
Lokasi jalan yang dilebarkan sangat dekat dengan pembangunan mall baru milik Resinda, dinilai menguntungkan pihak pengusaha. Sementara kondisi Karawang saat ini sedang darurat jalan rusak, dimana 300 kilometer dari 500 kilometer jalan di Karawang mengalami kerusakan.
Wabup Ahmad Zamaksyari, menduga ada konspirasi antara managemen Resinda dengan Dinas Binamarga terkait pelebaran jalan yang menggunakan APBD sebesar Rp2,5 miliar.
Pemkab dianggap membuang-buang anggaran saja, sebab masih banyak jalan rusak yang mestinya menjadi prioritas.
“Anggaran Rp 2,5 miliar untuk rehabilitasi jalan utama pasti beres. Ini malah untuk pelebaran jalan di depan Resinda. Harusnya biar Resinda sendiri yang membangun,” tandasnya.
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menduga ada konspirasi dibalik pembangunan jalan tersebut. Sebab, pihak Dinas Bina Marga pembangunan jalan tersebut untuk pelebaran Jalan Tarumanegara.
“Tetapi mengapa tidak dilebarkan dari jembatan. Ini pasti ada konspirasi. Jangan sembarangan, ini uang negara,” ucapnya.
Hanya saja, Jimmy mengaku tidak bisa menghentikan proyek tersebut, karena sudah dilelang dan dikerjakan. Akan tetapi, ia meminta manajemen Resinda memperbaiki jalan yang rusak di sepanjang Jalan Interchange Karawang Barat.
Reporter : Teguh Purwahandaka
Editor : Dicky Zulkifly