Deregulasi dan Pelatihan e-commerce Jadi Sasaran Utama

Foto : Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya dukungan pemerintah dalam upaya memperkuat pelaku ekonomi digital.

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya dukungan pemerintah dalam upaya memperkuat pelaku ekonomi digital dengan melakukan deregulasi serta memberikan pelatihan pengembangan kapasitas untuk berkompetisi.

“Lakukan deregulasi besar-besaran untuk mendukung berkembangnya industri ‘e-commerce’. Satu hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah pelatihan untuk mengembangkan kapasitas bagi pelaku pemula e-commerce sehingga akan semakin mampu bersaing di dunia bisnis,” ucap Presiden Joko Widodo, Rabu (28/9/2016).

Baca Juga  Rakor Kemensetneg Untuk Kinerja yang Lebih Baik

Selain deregulasi, pemerintah juga menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur untuk mendukung pencapaian visi tersebut.

“Saya juga minta dilakukan percepatan jangkauan infrastruktur telekomunikasi yang dibutuhkan pelaku-pelaku ‘e-commerce,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa layanan pesan instan dari Blackberry sudah dimiliki 100 persen oleh Indonesia sehingga bisa dijadikan platform asli Indonesia.

“Kita harapkan nanti seluruh hal yang berkaitan dengan ‘e-commerce’ kita baik retail _platform_-nya, baik logistik _platform_-nya bisa nempel ke _blackberry messenger_ khususnya yang nanti betul-betul kita siapkan menjadi _platform_ asli Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo.

Baca Juga  Izin Presiden Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Terbit 20 Januari 2016

Menutup sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan tekad pemerintah untuk mengembangkan ekonomi digital sebagai salah satu upaya memasarkan produk-produk UMKM.

“Saya kira perlu kita proteksi, perlu kita berikan dukungan sehingga ini betul-betul bisa kita dorong untuk nantinya memasarkan produk-produk desa, memasarkan produk kampung, usaha kecil, usaha mikro yang ada di negara kita,” tutupnya.

Baca Juga  Jasa Tirta II Sabet Penghargaan BUMN Branding & Marketing Awards 10th

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.(*)

Reporter : Yusuf Stefanus
Editor : Dicky Zulkifly