Rp3,5 Miliar Kalkulasi Bantuan Purwakarta untuk Garut dan Sumedang
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengecek keberangkatan tim pelajar Purwakarta di area belakang kantornya, Senin (26/8/2016).
Terdiri Sembako, Pakaian, Alat Tulis dan Pembangunan Rumah
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Paket bantuan berhasil dihimpun dari para pelajar dan warga Purwakarta, dan mulai didistribusikan untuk korban bencana alam di Garut dan Sumedang, Jawa Barat, Senin (26/9/2016) hari ini.
Jika dikalkulasikan, bantuan dari Purwakarta untuk korban bencana tersebut mencapai Rp3,5 miliar. Seluruh paket bantuan dihimpun selama 5 hari terakhir, bernilai hampir Rp2 miliar.
Dengan rincian Rp1,5 miliar untuk paket Sembako, Rp300 juta untuk paket alat tulis dan perlengkapan sekolah dan Rp300 juta untuk paket alat kebutuhan pribadi.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, banyaknya bantuan yang akan dikirim merupakan cermin empati para pelajar dan warga Purwakarta terhadap para korban bencana. Menurut dia, sudah sewajarnya sikap ini muncul menjadi spirit untuk membantu seluruh korban.
Foto : Pelajar Purwakarta mengirimkan bantuan untuk korban bencana Garut dan Sumedang.
“Pertama ini karena empati seluruh warga berikut pelajar. Udunannya (iuran, red) bukan berupa uang tetapi berupa barang siap pakai. Alhamdulillah bisa berpartisipasi membantu membantu warga Garut dan Sumedang yang saat ini sedang kesusahan,” tutur Dedi saat mengecek keberangkatan tim pelajar Purwakarta di area belakang kantornya, Senin (26/8/2016).
Paket bantuan tersebut terdiri dari 10 ribu paket sembako yang akan dikirim melalui dua tahap. Adapun paket lain berupa 1000 paket alat tulis dan perlengkapan sekolah, 1000 paket kebutuhan pribadi seperti alat mandi, pakaian layak pakai hingga popok untuk bayi korban bencana alam yang terjadi pada Selasa (20/9/2016) lalu itu dipastikan akan sampai siang ini juga.
Selain bantuan berupa barang, pria yang kini masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta untuk periode yang kedua tersebut mengatakan, dia dan para koleganya akan membantu pembangunan rumah warga yang terdampak bencana di dua kabupaten tersebut. Tak kurang dari 50 rumah akan dia bangun dengan desain arsitektur khas Sunda agar tahan terhadap bencana.
Foto : Pelajar Purwakarta mengirimkan bantuan untuk korban bencana Garut dan Sumedang.
“Saya banyak relawan yang bisa diberdayakan untuk membangun rumah warga. Ketua DPRD Garut juga sudah komunikasi. Intinya kita siaplah membangun kembali, bahkan dengan desain perkampungan khas Sunda. Target awal 50 rumah, bertahap bisa sampai 100 rumah dengan total anggaran Rp2 miliar,” ujar Dedi.
Salah seorang pelajar yang turut serta dalam rombongan yang mengantarkan paket bantuan, Yusuf (16) menuturkan pihaknya berharap bantuan yang berhasil dikumpulkan dapat meringankan beban korban bencana alam. Dia sendiri hari ini bertanggungjawab mendistribusikan bantuan alat tulis.
“Kebanyakan kalau melalui kami selaku pelajar ya alat tulis. Ada juga yang menyumbang keperluan pribadi. Semoga bisa sedikit meringankan beban mereka,” pungkas Yusuf.(*)
Editor : Dicky Zulkifly