Dinkes Depok Imbau Masyarakat Lakukan PSN
Foto : Ilustrasi.
DEPOK, headlinejabar.com
Masuknya musim penghujan menjadi pintu masuk dari berbagai macam jenis penyakit terutama penyakit yang baru-baru ini sempat membuat masyarakat menjadi khawatir pasalnya penyebaran virus Zika akibat dari gigitan nyamuk,untuk itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Noerzaanti Lies Karmawati menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungkungan.
“Yang penting kita harus melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) secara rutin. Kalau tidak ada nyamuk, maka tidak akan terjadi penularan,” jelasnya, Kamis (22/9/2016).
dr Lies menjelaskan bahwa penyakit Demam berdarah dan Deman Zika mempunyai kemiripan dimana pasien yang terkena virus zika disertai dengan nyeri otot dan sendi namun tidak demikian dengan penderita demam berdarah.
“Itu merupakan salah satu contoh saja perbedaan antara pasien yang terkena virus zika dan pasien DBD tetapi tetap nyamuk yang jadi faktornya sama yaitu aedes aegypti, dan obatnya belum ada. Karena sebetulnya ini penyakit bisa sembuh dangan sendirinya (self limited disease), tapi bisa diberikan obat anti virus yan ada,” paparnya.
Selain itu dr Lies juga membantah rumor yang berkembang bahwa nyamuk yang membawa virus Zika hanya menyerang anak-anak saja.
“Tidak lah, nyamuk menggigit siapa saja. Hanya memang nyamuk tersebut menggigit antara jam 7-10 dan 15-17 biasanya di jam-jam tersebut anak tidur atau istirahat, jadi kemungkinan tergigitnya menjadi lebih besar,” tandasnya.
Sebagai informasi bahwa Virus Zika sendiri dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal sebagai demam Zika atau penyakit Zika. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai penyakit yang terkait dengan Virus Zika di Amerika Latin pada akhir tahun 2015 hingga bulan Januari 2016 telah menimbulkan keadaan darurat kesehatan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, WHO mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional.
Gejala yang timbul pada penderita penyakit virus Zika menyerupai Demam Dengue ini antara lain demam, nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, kadang juga disertai mual/muntah dan mata kemerahan (konjungtivitis). Untuk memastikan bahwa seseorang terinfeksi virus Zika maka diperlukan pemeriksaan darah di laboratorium yang memiliki fasilitas memadai untuk mendeteksi Zika.(*)
Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly