Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menggendong Muhammad Nurron, anak penderita kebocoran jantung yang ia bantu biaya pengobatannya tiga tahun lalu. Kini, Nurron dalam kondisi sehat.(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dihadang warga, usai melaksanakan salat salat Idul Adha di Masjid Jamie Ar Rahman Kampung Babakan Kupa Desa Nangewer Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (12/9/2016).

Warga yang diketahui sebagai pasangan suami istri, Kusnanto (40) dan Ida Elisah (37) secara spontan berusaha meraih tangan bupati yang akrab disapa Kang Dedi untuk mengucapkan terima kasih.

Mereka berdua merasa terbantu atas uluran tangan Bupati Dedi yang telah membantu biaya operasi dan pengobatan anak ketiga mereka, Muhammad Nurron (9) yang menderita kebocoran jantung. Biaya Rp100 juta digelontorkan oleh Bupati Purwakarta tiga tahun yang lalu.

Ida Elisah, Ibu Muhammad Nurron dengan ekspresi haru menceritakan pengalamannya mendapat bantuan Bupati yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda itu. Tepatnya pada awal 2013, ia dan suaminya harus menerima kenyataan anaknya divonis mengalami kebocoran jantung.

Foto : Muhammad Nurron, anak penderita kebocoran jantung yang dibantu biaya pengobatannya tiga tahun lalu oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Kini, Nurron dalam kondisi sehat.(Redaksi)

Saat itu, penyakit tersebut mengakibatkan anaknya sulit bernafas dan memiliki berat badan jauh dibawah rata-rata anak sesusianya. Bingung atas biaya operasi dan pengobatan, mereka pun memberanikan diri untuk meminta bantuan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Tak tega mendengar keluhan warganya ini, Dedi pun menyanggupi untuk membayar seluruh biaya yang timbul atas operasi dan pengobatan yang dijalani oleh Muhammad Nurron.

“Suami saya buruh tani, tidak mungkin bisa membayar biaya operasi, biaya obat-obatan dan perawatan. Kami saat itu memberanikan diri untuk meminta bantuan Pak Dedi dan Alhamdulillah dibantu,” kata Ida dengan mata berkaca-kaca.

Saat ini, kondisi Muhammad Nurron telah kembali sehat. Ia hanya perlu kontrol secara rutin ke rumah sakit setiap bulannya.

“Alhamdulillah sudah sehat sekarang mah. Tinggal kontrol saja,” papar Ida.

Ida dan suaminya mengetahui kedatangan orang nomor satu di Purwakarta tersebut ke kampungnya dari pengumuman yang disampaikan oleh aparat desa setempat. Mendengar itu, ia kemudian berinisiatif mengajak suami dan anaknya untuk salat Idul Adha di Masjid Jamie Ar Rahman agar dapat langsung bertemu dan mengucapkan terima kasih secara langsung atas bantuan yang tempo hari pernah diberikan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.(*)

Editor : Dicky Zulkifly