Foto : Kader, pengurus dan fraksi Hanura usai sidang pleno Muscab berfoto bersama Sekretaris DPD Hanura Jawa Barat.(Aga Gustiana – headlinejabar.com)

BANDUNG, headlinejabar.com

R Priyatna Kusumah terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat periode 2016-2021. Priyatna terpilih sebagai Ketum formatur pascamendapatkan rekomendasi dari DPP Hanura dalam Muscab ke-II Partai Hanura Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat di Hotel Horison Bandung, Senin (22/8/2016).

Selain rekomendasi DPP, Priyatna memenuhi syarat dukungan 30 persen pimpinan anak cabang (PAC). Kedepan, dalam penyusunan struktur kepengurusan DPC, Priyatna didampingi Sekretaris Formatur Aa Ojat Sudrajat. 

Dengan terpilih sebagai Ketum Hanura Purwakarta, Priyatna berkeinginan melakukan pembenahan internal. Dimana, Hanura Purwakarta mesti jadi lembaga partai politik yang dicintai rakyat. Termasuk, Hanura dapat menjalankan amanah hati nurani rakyat.

“Hanura Purwakarta bekerja dengan hatinya. Hanura bisa diterima oleh hati nurani masyarakatnya. Termasuk jangan sampai para kader dan pengurus Hanura tidak memiliki rasa tanggung jawab terhada partai. Jangan sampai mereka memegang kartu anggota, tapi tanpa rasa memiliki. Mari kita bangun partai ini,” papar Priyatna dalam sambutannya.

Ia juga berkeinginan untuk membesarkan Hanura di Purwakarta untuk berkontribusi baik di lembaga eksekutif maupun legislatif.

“Masyarakat adalah guru kita, bagaimana mereka mengajarkan kita untuk teguh memegang amanah politik. Dan Partai Hanura di Purwakarta harus menjawab itu semua,” papar dia.

Foto : R Priyatna Kusumah menerima simbolis tanda terpilihnya pemimpin baru di tubuh Hanura Purwakarta.(Aga Gustiana – headlinejabar.com)

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Jawa Barat, R Fitrun Fitriansyah menjelaskan, saat ini Muscab lebih kepada pengukuhan kandidat, tapi tidak mengurangi nilai untuk bermusyawarah. Termasuk unsur-unsur yang dimusyawarahkan lebih kepada program kerja.

“Ini untuk mensolidkan lagi internal partai. DPD hadir sebagai fasilitator Muscab kabupaten maupun kota yang ada di Jawa Barat. Tujuannya Muscab haruslah menjadi ajang pemersatu bukan sebaliknya. Sekarang fokus pada kerja,” terang Fitrun kepada headlinejabar.com.

Adapun DPC yang mengikuti Muscab terpusat ini antara lain Purwakarta, Kota Bekasi, Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Cianjur. Terkait anggapan Muscab di mata konstitusi, Fitrun menjamin, agenda ini sah di mata hukum internal Parpol.

“Selama ini kan pascamuscab sering lahir perpecahan karena adanya selisih dan beda faham antar kandidat. Nah kita gak mau itu. Muscab itu fokus bermusyawarah terkait dengan agenda kerja, mesti menjadi ajang konsolidasi bukan perpecahan. Sekarang, fokus kerja kerja kerja. Dalam rangka revolusi mental,” terang Fitrun.

Adapun berkenaan dengan upaya rekonsiliasi, mesti tetap dijalankan. “Ini tidak boleh ada yang tertinggal semua harus terakomodir dalam rangka menyongsong pemenangan ke depan. Sama-sama dan harus konpak,” tutup dia.

Sebagaimana diketahui, Priyatna didaulat memimpin Hanura Purwakarta lima tahun ke depan melalui surat rekomendasi DPP Nomor : B/405/DPP-HANURA/VIII/2016 perihal Persetujuan Pencalonan Diri sebagai Calon Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Purwakarta. Surat tersebut ditandatangani pada 10 Agustus 2016 di Jakarta oleh Plh Ketua Umum Dr Chairuddin Ismail dan Sekretaris Jenderal Dr Berliana Kartakusumah.

Muscab Hanura Purwakarta dipimpin dan disahkan oleh Pemimpin Sidang Sukmara dan Sekretaris Aa Ojat Sudrajat. Dengan anggota Dadan Nurlaeli, Soleh Ma’mun, dan Dedi Suhendi.(*)

Editor : Dicky Zulkifly