Sore Ini Tim Bima Turunkan Bendera di Istana

Foto : Paskibraka yang bernamakan Tim Bima akan melakukan upacara penurunan bendera pusaka di Istana Merdeka, sore ini.(Yusuf Stefanus – headlinejabar.com)

JAKARTA, headlinejabar.com

Tim Arjuna yang bertugas pada upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2016 pagi tadi telah menjalankan tugasnya dengan baik. Sore ini, giliran Tim Bima yang akan bertugas dalam penurunan bendera merah putih.

Gloria Natapradja Hamel dipastikan turut serta dalam tim tersebut. Posisi pembawa baki diamanahkan kepada Cut Aura Maghfirah Putri yang mewakili Provinsi Aceh. Ia merupakan putri dari pasangan Teuke Muda Ariaman dan Nurlaily Idrus.

Baca Juga  Biaya Rehabilitasi Rp38,995 Miliar, Jalan Raya Nasional Padalarang - Purwakarta Rusak Karena Hujan

Putri Aceh kelahiran 15 Januari 2000 yang memiliki hobi membaca dan menyanyi tersebut bergabung ke dalam Paskibraka dengan motivasi untuk membanggakan kedua orang tuanya.

Sementara itu, tiga orang dari Kelompok 8 yang akan menurunkan bendera pada sore hari ini ialah Ilham Massaid dari Provinsi Bengkulu, Alldi Padlyma Allamurochman sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat, serta Amarik Fakhri Marliansyah sebagai pengerek bendera dari Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga  Jokowi Ajak Seluruh Negara Islam Boikot Produk Zionis

Dalam menjalankan tugasnya, Tim Bima sendiri akan dikomandoi oleh Kapten Inf. Amirul Husin. Pria kelahiran Surabaya, 24 Oktober 1986 tersebut saat ini menjabat sebagai Danki Bant Yonif Pra Raiders 330/17/1 Kostrad. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer 2007.

Bertindak selaku komandan upacara pada sore hari ini ialah Kolonel Pnb. Benny Arfan, M.MP., MMDS. Pria kelahiran Medan, 17 Agustus 1973, tersebut saat ini menjabat sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin.

Baca Juga  Mega Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Adapun Gloria, yang sebelumnya diberitakan akan turut serta dalam tim penurunan bendera merah putih, dipastikan untuk turut bergabung dengan rekan-rekannya yang lain. Dirinya diposisikan sebagai penjaga gordon.(*)

Reporter : Yusuf Stefanuh
Editor : Dicky Zulkifly