Inovasi Harus Berkontribusi Bagi Masyarakat

Foto : Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk bersama menghadapi tantangan ini. Bangun sistem yang dapat mendidik anak-anak agar dapat bersaing di abad ke-21 ini. Ciptakan kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan bagi masyarakat dunia.(Yusuf Stefanus – headlinejabar.com)

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden mengemukakan bahwa saat ini bangsa hidup di era inovasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Terhadap segala inovasi yang ada, Presiden Joko Widodo menyerukan untuk memastikan inovasi yang benar-benar memberikan kontribusi untuk kesejahteraan rakyat, tidak hanya bagi orang-orang berada, namun juga bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Inovasi dapat membuat sejumlah orang menjadi sangat kaya. Tetapi hanya diri kita lah sebagai pemimpin yang dapat memastikan bahwa manfaat dari inovasi tersebut terbagi juga secara adil kepada masyarakat kurang mampu,” serunya.

Baca Juga  Ridwan Kamil : Tanpa KA Cepat, Tak Mungkin Ada Kota Baru di Karawang dan Walini

Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk bersama menghadapi tantangan ini. Bangun sistem yang dapat mendidik anak-anak agar dapat bersaing di abad ke-21 ini. Ciptakan kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan bagi masyarakat dunia.

“Yang lebih penting tapi juga paling sulit, kita harus bangun budaya yang terbuka. Budaya yang tidak hanya menoleransi perbedaan, tapi juga secara tulus menghormati perbedaan. Bagaimana? satu demi satu, langkah demi langkah,” ujarnya di penghujung sambutan.

Baca Juga  Jasa Tirta II Laksanakan Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketua WIEF Tun Dato’ Musa bin Hitam di akhir sambutan menandai dibukanya gelaran WIEF ke-12 tahun 2016.

Usai berfoto bersama, Presiden Jokowi dan para Kepala Negara Pemerintahan dan Kepala Delegasi menuju Exhibition Hall untuk melihat pameran.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad.

Baca Juga  Terkait Deretan Gempa, Pengelola Waduk Cirata dan Jatiluhur Diminta Jaga Keamanan Bendungan

Selain itu, juga hadir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Adapun sejumlah pemimpin negara yang hadir dalam WIEF ke-12 adalah Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Republik Guinea Alpha Conde, dan Perdana Menteri Republik Sosialis Sri Lanka Ranil Shriyan Wickremesinghe.

Untuk diketahui, Indonesia kembali diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan skala internasional WIEF ke-12. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah dalam kegiatan serupa pada 2009 lalu.

Editor : Dicky Zulkifly